Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Seorang balita malang harus meregang nyawa di tangan kekasih ibunya
Diketahui balita tersebut berusia dua tahun yang tinggal di Surabaya, Jawa Timur.
Sementara diketahui tersangka merupakan pacar ibunya.
Dilansir dari Kompas.com, tersangka merupakan kekasih ibu korban warga Sampang, Madura.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono.
"Peristiwa ini, kami telah memeriksa beberapa saksi, yaitu saksi pelapot ayah dan ibu kandung (korban), dokter forensik, dan nenek korban," ujar Hendro.
Berdasarkan keterangan dari tersangka, ia mengaku kesal lantaran si balita kerap menangis dan rewel.
Hal itulah yang membuat tersangka dengan keji menghabisi nyawa si balita.
"Tersangka mengaku kesal, karena anak itu (korban) sering menangis, buang air dan rewel, akhirnya membuat pelaku jengkel," terangnya.
Sebelumnya juga diketahui bahwa tersangka telah beberapa kali melakukan kekerasan terhadap korban.
Sementara dilansir dari Tribun Trends, kronologi kejadian terungkap.
Pada awalnya ibu korban menitipkan anaknya ke pelaku pada (13/2/2024).
Saat dititipkan, korban kerap menangis dan rewel hingga membuat pelaku kesal.
Terlebih saat menjaga korban, tersangka sambil bermain judi online.
Kemudian pelaku melampiaskan kekesalannya dan menganiaya korban.
Diketahui tersangka mulai mencekik leher dan membenturkan kepala korban ke lantai hingga tewas.
Saat ini tersangka akan menjalani proses hukum sesuai perbuatan keji yang dilakukannya.
(*)