Find Us On Social Media :

7 Tips Puasa Bagi Penderita Maag dan GERD, Ibadah jadi Lancar dan Nyaman Selama Ramadan 2024

By Nindya Galuh Aprillia, Jumat, 23 Februari 2024 | 06:00 WIB

Ilustrasi. Tips Puasa Bagi Penderita Maag dan GERD

Grid.ID - Jelang Ramadan 2024, Grid.ID bakal bagikan sederet tips kesehatan bagi umat muslim yang menjalankan ibadah puasa.

Seperti diketahui, puasa merupakan ibadah wajib bagi umat muslim yang dijalankan di bulan suci.

Namun, bagi penderita maag dan GERD, puasa bisa menimbulkan rasa tak nyaman seperti sakit perut, mual, dan mulas.

Melansir Khaleej Times, Konsultan Gastroenterologi di Rumah Sakit Aster, Mankhool, Dr Amal Premchandra Upadhyay mengatakan sakit maag terjadi ketika lapisan tebal lendir yang melindungi lambung dari cairan pencernaan rusak.

Sementara, GERD adalah kondisi ketika asam lambung naik ke kerongkongan.

Kondisi ini disebut juga sebagai penyakit refluks gastroesofagus dan dapat menimbulkan nyeri pada ulu hati, heartburn, serta berbagai gejala lainnya pada area dada bagian bawah dan perut.

Biasanya, rasa sakit penderita maag dan GERD akan lebih hebat saat perut kosong dan bisa berlangsung selama beberapa menit atau beberapa jam.

Sebab itulah penderita penyakit ini wajib memperhatikan cara yang tepat agar ibadah puasa tetap nyaman dan lancar.

Berikut Grid.ID bagikan 7 tips puasa bagi penderita maag dan GERD yang dilansir dari berbagai sumber.

1. Tidak makan berlebihan saat buka dan sahur

Baca Juga: 5 Makanan Buka Puasa Khas Indonesia, Bikin Momen Ramadan 2024 Jadi Lebih Bermakna dengan Santapan Lezat

Dilansir dari Kompas.com, Dr. Dedy Sudrajat, SpPD-KGEH, Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD menyarankan penderita penyakit asam lambung untuk makan secukupnya saat buka dan sahur.

Mengonsumsi makanan dalam jumlah banyak dan berlebihan dalam satu waktu bisa membuat lambung bekerja lebih keras dan memicu ketidaknyamanan di perut.

Makan dalam porsi yang cukup dapat membantu mengurangi tekanan pada lambung.

2. Hindari makan terburu-buru

Makan dengan perlahan dapat membantu lambung mencerna makanan dengan lebih efektif.

Jangan makan dengan terburu-buru karena dapat menyebabkan peningkatan produksi asam lambung.

3. Hindari makanan dan minuman pemicu

Ada tiga kategori makanan yang harus dihindari penderita maag dan GERD, yaitu makanan pedas, asam dan bersantan.

Tujuan dari menghindari makanan tersebut adalah agar tidak memicu gejolak di lambung yang membuat gejala maag dan GERD kambuh.

Selain itu, kurangi juga makan makanan yang banyak mengandung gas seperti kubis, kol, sawi, nangka.

Baca Juga: Kapan Awal Puasa Ramadan 2024? Ini Jadwal Puasa Menurut Pemerintah, Muhammadiyah, dan NU

Serta hindari pula minuman berkafein seperti kopi, teh, dan minuman bersoda.

4. Awali buka puasa dengan makanan ringan

Lambung memerlukan penyesuaian secara perlahan agar tidak kaget saat mencerna makanan, terutama pada saat berbuka puasa.

Dokter Vania Utami lewat kanal youtubenya menjelaskan, saat buka puasa sebaiknya awali dengan makanan ringan seperti kurma, setelah itu baru lanjutkan dengan makan besar.

5. Jangan tidur setelah makan

Kebiasaan tidur setelah makan biasanya dilakukan setelah makan sahur.

Bagi kamu penderita penyakit asam lambung sebaiknya segera meninggalkan kebiasaan ini.

Tidur setelah makan bisa membuat tekanan lambung meningkat.

Hal ini kemudian menyebabkan makanan dan cairan lambung naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala tidak nyaman.

Jika Sobat Grid ingin tidur, sebaiknya dilakukan 1-2 jam setelah makan.

Baca Juga: 5 Minuman yang Harus Dihindari Saat Bulan Ramadan 2024, Hati-hati Bikin Dehidrasi dan Gula Darah Naik!

Namun, jika terpaksa harus tidur setelah makan, atur posisi tidur setengah duduk sehingga mengurangi kemungkinan refluks asam lambung.

6. Istirahat yang Cukup

Melansir Serambinews, kurang tidur juga bisa memperburuk gejala maag dan GERD.

Usahakan untuk tidur cukup setiap malam dan menghindari begadang.

Untuk orang dewasa waktu tidur yang baik yaitu di rentang 7-8 jam sehari.

Selain itu, jangan lupa mengelola emosi agar tidak stress yang menyebabkan asam lambung kambuh.

7. Teratur minum obat

Bagi kamu yang menderita maag atau GERD akut perlu mengatur lagi nih jadwal minum obat di bulan puasa.

Siasati dengan mengonsumsi obat pereda maag mendekati waktu imsak, sesaat setelah berbuka puasa, atau sebelum tidur.

Jika penyakit dirasa makin serius, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Bacaan Niat Salat Tarawih dan Witir Sendirian di Bulan Ramadan 2024, Lengkap dengan Tata Cara dan Artinya

Dokter dapat memberikan saran tentang obat-obatan yang aman untuk dikonsumsi selama bulan puasa.

Selamat menjalankan ibadah puasa!

(*)