"Waktu aku tanya ke beliau apa enggak bisa dioperasi dengan metode lain dok, beliau bilang enggak bisa karena satu-satunya cara mengeluarkan isi organ reproduksi dan juga kelenjar belakang jika ganas harus dengan metode midlain laparotomy," cerita Alice Norin.
"Jujur menakutkan, terlebih bayangin ada sayatan panjang yang selamanya akan ada di badan aku kayaknya aku enggak sanggup," imbuh Alice Norin.
Lalu setelah diskusi panjang dengan sang suami, Alice Norin memutuskan untuk melakukan metode laparotomi untuk pengangkatan kanker sarkoma.
Ia lalu melakukan operasi di Singapura dengan metode laparotomi.
"Setelah diskusi panjang dengan suami akhirnya diputuskan operasi dengan dokter Tay di Singapura dengan metode laparotomi seperti sesar untuk dilakukan di tanggal 7 Februari 2024," pungkasnya.
(*)