"Bermula dari korban bullying, mereka mendapatkan perlakukan yang tidak menyenangkan, tapi mereka tidak punya kemampuan untuk membalas," terangnya.
Para pelaku yang juga pernah menjadi korban sebelumnya, bisa menyimpan marah dan dendam sehingga melampiaskan ke target yang terlihat lemah.
"Mereka lalu menyimpan itu, lalu pada saat mereka bertemu dengan orang yang lebih lemah mereka punya kesempatan untuk melampiaskan," jelasnya.
(*)