Grid.ID - Siapa di antara kamu yang terbiasa membiarkan kabel charger menancap di stop kontak?
Mulai malam ini, coba ubah kebiasaan ini dan cabut kabel charger saat tidak digunakan.
Pasti kamu akan lega ketika melihat tagihan listrik setelah mengubah kebiasaan ini.
Ada banyak alasan mengapa sebaiknya kabel charger dicabut saat tidak digunakan.
Salah satunya karena bisa membantu menghemat listrik.
Selain itu, melepas kabel charger juga akan menghindari dari bahaya kebakaran akibat konsleting listrik.
Melansir asiantown.net, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran di Connecticut hingga NYPD pernah memberikan peringatan untuk tidak mengisi daya handphone saat tidur.
Imbauan itu disertai foto yang menunjukkan handphone hangus terbakar karena di-charge di bawah bantal.
Ponsel yang dicharger di bawah bantal menyebabkan panas tinggi lalu terjadi kebakaran.
Baca Juga: Dinikahi Pilot, Artis Cantik ini Pasrah Temukan Foto Vulgar Pramugari di Ponsel Suami
Tak hanya itu, berikut beberapa bahaya tidak mencabut charger handphone yang perlu diketahui.
1. Lebih Boros Listrik
Alasan pertama adalah boros listrik.
Charger yang menancap pada stopkontak padahal sudah tidak digunakan, ternyata dapat menyerap daya listrik lebih banyak.
Hal ini bisa dibuktikan dari panasnya permukaan charger setelah mengisi daya akibat sistem kerja dari trafo.
Trafo adalah suatu komponen di dalam charger yang berfungsi untuk mengubah tegangan listrik yang tinggi ke tegangan listrik rendah sesuai dengan kapasitas daya baterai.
Ketika mengisi daya, trafo ini akan mengubah daya listrik menjadi energi panas.
Hal ini akan terus berlanjut meskipun kamu sudah melepas kabel dari ponsel.
Perubahan energi ini tentu saja membutuhkan energi listrik sebagai bahan bakunya.
Baca Juga: Masya Allah Cantiknya Istri Rizky Billar, Lesti Kejora Pamer Foto Pemotretan Santun Serba Cokelat
Jadi tidak melepas charger semalaman akan membuat listrik terbuang sia-sia.
2. Bahaya Tersetrum
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, charger tetap mengalirkan listrik walaupun sudah tidak digunakan.
Sehingga ujung kabel pada charger ini berbahaya untuk disentuh, karena akan mengalirkan listrik ke tubuhmu.
Ini terjadi karena sebagian besar tubuh manusia mengandung air.
Kondisi tersengat listrik ini tentu membahayakan karena dapat menimbulkan risiko pada organ-organ tubuh seperti saraf dan jantung.
3. Rawan Terjadi Korsleting
Korsleting adalah terputusnya arus listrik karena kawat yang bermuatan arus positif dan negatif bersentuhan sehingga terjadi hubungan pendek.
Bahaya jika terjadi korsleting adalah terjadinya kebakaran, hingga percikan api dari benda yang bermuatan listrik tersebut.
Selain itu, korsleting dapat menyebabkan putusnya arus listrik di rumah, sehingga terjadi mati listrik.
Sudah tahu kan bahaya apa saja dari kebiasaan yang sering dianggap sepele ini?
Semoga tips ini bikin kamu lebih berhati-hati saat mengisi daya handphone.
(*)