Find Us On Social Media :

Geger Ada 2 Matahari di Langit Mentawai, Tenang Saja Bukan Pertanda Kiamat, Begini Penjelasan Ilmiahnya

By Fidiah Nuzul Aini, Senin, 26 Februari 2024 | 09:23 WIB

Geger Ada 2 Matahari di Langit Mentawai, Tenang Saja Bukan Pertanda Kiamat, Begini Penjelasan Ilmiahnya

Ia menjelaskan bahwa ini berbeda dengan fenomena halo Matahari atau Bulan yang sering terlihat di bagian lain dunia.

Baca Juga: 5 Arti Mimpi Matahari Terbit Pertanda Baik dalam Hidup, Bakal Ada Kebangkitan dan Keharmonisan, Berbahagialah

Namun, partikel es tersebut terdapat di lapisan troposfer, yaitu lapisan atmosfer yang paling rendah.

Sebagai hasilnya, busur yang terbentuk memiliki ukuran yang lebih besar daripada halo Matahari.

Sumbernya, nama "sundog" diyakini berasal dari mitologi Nordik.

Nama ini mungkin menunjukkan keyakinan bahwa Dewa Odin, sebagai ayah dari semua dewa dan dewi di mitologi Nordik, membawa anjing-anjingnya melintasi langit.

Mereka sering kali dianggap sebagai sahabat Matahari, sehingga terlihat seperti ada dua Matahari palsu yang muncul di sampingnya.

Karena sundog sering terjadi saat Matahari berada dekat dengan cakrawala, waktu terbaik untuk mencari ilusi ini adalah pagi atau sore hari ketika Matahari terbit atau terbenam.

Fakta bahwa es adalah kunci untuk terbentuknya sundog berarti Anda lebih mungkin melihatnya selama musim dingin, terutama di daerah yang semakin jauh ke utara.

Ini berarti pagi musim dingin pada bulan Desember di belahan Bumi utara memberikan kesempatan yang ideal untuk melihat sundog.

(*)