Deva Indah menyebut bahwa Fardana, sebagai satu-satunya lelaki dari lima bersaudara, mampu berperan sebagai kakak maupun adik.
"Dana itu bisa menempatkan, kadang dia bisa sebagai kakak, kadang dia bisa sebagai adik. Jadi, dia memang pelindung untuk kakak-kakaknya dan adiknya yang satu," kata Deva Indah.
Meskipun begitu, Fardana dikenal sebagai sosok yang lucu, penyayang, dan teguh dalam pendiriannya.
"Kalau Dana itu anaknya lucu, kalem, penyayang dan tegas pendiriannya," ujar Deva Indah.
Deva Indah juga bersyukur atas pujian yang diterima Fardana karena ketampanannya.
Menurutnya, ketampanan adiknya merupakan warisan dari wajah ayah dan ibunya yang telah meninggal.
"Alhamdulillah kalau dibilang ganteng, karena ganteng itu genetik juga ya. Lihat aja papah saya ganteng enggak? Perpaduan papah dan mamah saya kan," ucapnya.
Deva juga menceritakan bahwa minat Fardana terhadap karier militer sudah terlihat sejak kecil.
Fardana aktif dalam berbagai kegiatan fisik dan menjadi siswa berprestasi di sekolahnya.
Hal ini menjadikan Fardana mendapat beasiswa di Jepang setelah bergabung di akademi militer.
"Dia dari kecil anak yang aktif. Aktif ikut kegiatan bela diri seperti taekwondo, karate, silat, pernah juga ikut kegiatan remaja ceria. Kemudian dia sangat menikmati jadi abdi negara," ujar Deva.