“Masyarakat Indonesia sukanya ngeteh. Jadi boleh tetap minum teh saat puasa asal tidak terlalu sering, terlalu banyak, atau terlalu kental karena bersifat diuretik. Kopi juga hampir sama,” jelasnya.
Baca Juga: Emang Boleh Langsung Minum Es Saat Buka Puasa Ramadan 2024? Ternyata Begini Penjelasan Dokter
Es teh yang juga seringkali diminum saat buka puasa berpotensi menimbulkan gangguan pencernaan.
Selain itu, minum es saat buka puasa bisa menyebabkan seseorang mudah sakit lantaran produksi lendir berlebihan terjadi dalam tubuh.
“Kalau minum es, efeknya terutama lokal di daerah tenggorokan. Ini terjadi karena imun turun, lalu virus atau bakteri masuk hingga membuat radang atau ISPA yang salah satu gejalanya adalah demam,” terang dr. Dien.
Masih dari Kompas.com, Kepala Unit Gizi RS JIH Solo, Himaa Aliya, S.Gz menyarankan agar teh diminum satu sampai dua jam sebelum atau sesudah makan.
Tujuannya yakni agar teh tidak mengganggu penyerapan nutrisi makanan yang dilakukan oleh tubuh.
Teh diketahui mengandung polifenol dan asam tannin yang bisa mengganggu penyerapan zat besi dan juga protein.
"Jika setelah makan ingin minum teh, beri jeda waktu setidaknya setengah jam sampai satu jam. Orang yang menderita anemia sebaiknya menghindari minum teh, baik habis atau sambil makan," kata Himaa.
(*)