Sepupu korban juga jengkel lantaran korban pernah mengadu ke orang tuanya.
"Dia merasa korban ngadu-ngadu yang nggak benar. Katanya disuruh kerja, padahal itu piket," ungkap Rini.
"Akhirnya emosi. Lalu dipukul. Dipukul itu ternyata meninggal itu," tambah Rini.
Lebih lanjut guna menyelesaikan kasus ini, polisi menggelar rekonstruksi di tempat kejadian perkara (TKP).
Proses rekonstruksi dilakukan sebanyak 55 adegan yang diperagakan oleh para pelaku.
"TKP pertama 3 (adegan), kedua 12, ketiga 40 adegan," ujar AKBP Bramastyo Priaji, Kapolres Kediri Kota.
Masing-masing tersangka memiliki peran dalam penganiayaan dan pengeroyokan yang menyebabkan kematian korban.
(*)