Grid.ID - Sosok pengawal Selvi Ananda kini curi perhatian.
Ambar Dwi Klaudyah ternyata berasal dari keluarga tak mampu.
Bapak dari pengawal Selvi Ananda itu ternyata berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
Belakangan ini, sosok pengawal Selvi Ananda yang bernama Ambar Dwi Klaudyah mendadak jadi sorotan.
Pasalnya, kecantikan Ambar Dwi Klaudyah bikin gagal fokus.
Pengawal Selvi Ananda itu sampai dijodoh-jodohkan dengan Mayor Teddy saking cantiknya.
Melansir dari TribunKaltim.co, Ambar ternyata dulunya berasal dari keluarga tak mampu.
Ia sempat mengungkapkan bahwa sang ayah berprofesi sebagai pengepul barang bekas.
"Bapak saya pengepul barang bekas, jadi dari pemulung dikumpulkan ke bapak, nanti bapak jual lagi. Kalau ibu saya jual sayur keliling kampung," kata Ambar seperti dikutip Tribunstyle.com dari Tribunmedan.
Ketika sedang berlibur dan pulang kampung, Ambar kerap membantu ibunya berbelanja di pasar setiap jam 1 pagi lalu terlibat dalam kegiatan jual-beli di depan rumah hingga melakukan keliling kampung.
Menurut Ambar, pekerjaan sebagai Paspampres jauh lebih menuntut dibandingkan saat ia masih bertugas di bagian kesehatan TNI AL sebelumnya.
Ambar harus menguasai berbagai teknik bela diri dan menjalani latihan fisik yang sangat intens.
Bagi Ambar, bertugas sebagai Paspampres juga memberikan banyak pengalaman baru baginya.
Memiliki impian untuk menjadi seorang Polwan sejak kecil,
Ambar telah memiliki impian untuk menjadi seorang polisi wanita sejak kecil.
Namun, sayangnya, setelah lulus SMA, ia tidak berhasil lolos dalam seleksi Polwan pada tahun 2014.
Ambar kemudian melanjutkan studinya di Universitas Muhammadiyah, Sidoarjo, mengambil jurusan Akuntansi selama satu tahun.
Setelah itu, ia mencoba lagi mengikuti seleksi penerimaan Angkatan Laut pada tahun 2015 dan berhasil diterima.
Ambar menjalani pendidikan di Angkatan Laut selama 1 tahun.
Sebelum menjadi anggota Paspampres, Ambar pernah bertugas di bidang kesehatan di TNI Angkatan Laut.
Dia bekerja sebagai petugas di Lembaga Kedokteran Gigi TNI Al R.E Martadinata.
Barulah pada bulan April 2018, Ambar dipindahkan dan ditugaskan sebagai Paspamres.
Menurut Ambar, bekerja sebagai Paspampres jauh lebih menantang dibandingkan saat masih bertugas di bagian kesehatan TNI AL sebelumnya.
Ambar harus menguasai banyak ilmu bela diri dan menjalani latihan fisik yang sangat intens.
"Tantangannya banyak, tapi saya bersyukur nasib membawa saya ke sini," kata gadis yang lahir di Sidoarjo, 29 Oktober 1996 ini.
Beberapa tahun lalu, sosok Ambar Dwi Klaudyah sempat jadi sorotan saat mengawal Presiden Joko Widodo.
Melansir dari Kompas.com, Ambar terlihat mengawal Presiden Jokowi saat melakukan ibadah shalat Idul Adha 1439 Hijriah, di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada hari Rabu, 22 Agustus 2018.
Dengan mengenakan seragam kemeja putih dan celana hitam, Ambar, yang memiliki tubuh langsing dan kulit putih, serta rambut terurai hingga bahu, menjadi satu-satunya anggota Paspampres wanita yang mengawal Presiden Jokowi pagi itu.
Setelah selesai shalat, Presiden Jokowi mendekati kerumunan untuk bersalaman dan membagikan souvenir.
Pada saat itulah Ambar bertindak. Dia terlihat menahan tekanan dari massa yang ingin mendekati Presiden.
"Maaf ya bu, jangan dorong-dorong," ujar dia.
Ambar, yang merupakan anggota TNI Angkatan Laut, juga membantu dalam pembagian souvenir kepada masyarakat yang tidak bisa mendekati Presiden.
"Iya sabar, satu per satu ya," ujar dia.
Kehadiran Ambar menarik perhatian masyarakat yang berada di sekitar Jokowi. Banyak warga yang memuji kecantikan Ambar.
"Mbak itu tentara juga ya? Cakep ya," ujar salah seorang ibu-ibu, usai mendapatkan suvenir dari Presiden.
(*)