Sebelumnya diketahui Edie Toet dilaporkan atas dugaan pelecehan seksual.
Laporan pertama dilayangkan ke Polda Metro Jaya pada 12 Januari dengan korban RZ.
Kemudian, laporan kedua dilayangkan ke Bareskrim Polri pada 29 Januari dengan korban DF.
Akan tetapi, laporan ini sudah dilimpahkan pada Polda Metro Jaya.
Edie pun telah membantah tudingan tersebut dan menilai bahwa kasus merupakan politisasi kampus terkait pemilihan rektor yang berlangsung Januari 2024.
(*)