Hal ini kemudian dijelaskan oleh Gus Fatihunnada lantaran pihak Ponpes menunggu konfirmasi dari paman korban.
Tak mau berlama-lama menunggu, pihak keluarga akhirnya berinisiatif membawa ambulans sendiri untuk menjemput jenazah Bintang.
Usai sampai di rumah duka, kejanggalan mulai terjadi lagi.
Kali ini sepupu korban sempat melarang keluarga untuk membuka keranda dan kain kafan korban.
Bahkan pihak ponpes juga tak mampu menjelaskan secara pasti penyebab Bintang meninggal.
Sikap yang dinilai cengengesan dari pengasuh Ponpes juga menambah kecurigaan dari keluarga.
"Pihak pondok juga cuma 'mohon maaf, sabar, yang ikhlas'. Sedangkan kita keluarga kan titik kerang. Dia juga gak ngasih tahu," jelas Mia.
Sebelumnya, telah ramai diberitakan Bintang menjadi korban dugaan kasus penganiayaan oleh 4 orang seniornya.
Diketahui korban meninggal saat berada di Pondok Pesantren Al Hanifiyah, Mojo, Kediri, Jawa Timur.
(*)