Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Yadi Sembako berniat jual rumah guna selesaikan kasus hukum.
Beberapa waktu lalu ramai beredar Yadi Sembako yang dilaporkan atas dugaan penipuan oleh salah satu EO (Event Organizer).
Dilansir dari Kompas.com, Yadi Sembako sebelumnya dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan oleh Muhammad Adri Permana.
Dikatakan bahwa Yadi diduga menyelenggarakan acara Pesta Rakyat pada Agustus 2023 lalu tanpa membayar EO yang ditunjuk.
Ia pun berniat untuk menjual rumahnya demi selesaikan kasus tersebut.
"Sampai saya mau jual rumah saja, jaga-jaga. Ini orang enggak bisa lakuin pembayaran daripada kan, dengan proses (hukum) tetap berjalan. Ya saya wajib membela diri saya dengan kemampuan saya," ujar Yadi.
Ia bahkan sempat menawarkan rumahnya kepada rekan artis.
"Beberapa teman artis kayak Aldi Taher, 'Di lu beli rumah gue deh Di'. Aldi ngomong 'yah gue baru beli rumah bro'. Beberapa yang lain juga minta tolong buat beli rumah, tapi mereka ada usaha lain, saya enggak bisa maksain," jelas Yadi.
Sementara dilansir dari Tribun Seleb, diketahui bahwa EO yang digunakan pada acara ternyata mendapat cek kosong setelah menggarap acara bersama Gus Anom.
Pihak Gus Anom pun belum diketahui keberadaannya.
Akibatnya, hal itu membuat Yadi Sembako kehilangan aset hingga kontrak kerja.
"Saya korbanin semuanya supaya selesai, banyak kontrak-kontrak saya juga menghilang," ujar Yadi.
Yadi Sembako juga menyayangkan Gus Anom yang menghilang tidak bisa dihubungi.
Selain itu, dirinya juga merada tak enak hati lantaran pihak EO terus dikejar oleh vendor acara.
"Ya Gus Anom juga ngilang, kontaknya juga nggak bisa, kasihan Andru juga dia juga dikejar vendor," jelasnya.
Yadi Sembako pun berinisiatif untuk menjual rumah miliknya.
"Biar semuanya tenang, saya juga bisa kerja lagi dan ada panggilan kerja lagi," ujar Yadi.
Ia pun lantas berharap semua dapat diselesaikan dengan baik.
"Jadi ya itu yang saya harapkab dari kejadian ini, bang Adri juga semoga bisa memberikan kebijakan untuk saya," ucapnya.
Diketahui, Yadi Sembako memiliko rencana untuk melunasi sebelum 10 Maret setelah rumahnya telah terjual.
(*)