Find Us On Social Media :

Last Child Rilis Lagu Baru 'Hancur Lebih Dulu', Persembahan 18 Tahun Berkarya untuk Fans

By Ulfa Lutfia Hidayati, Senin, 4 Maret 2024 | 11:11 WIB

Last Child

Grid.ID - Last Child merilis lagu baru berjudul "Hancur Lebih Dulu" sebagai perayaan 18 tahun berkarya.

Lagu baru Last Child ini sangat spesial karena berkolaborasi secara vidual dengan 18 musisi Indonesia lainnya.

Lagu "Hancur Lebih Dulu" didedikasikan untuk Last Friends, penggemar Last Child baik yang sudah mendukung sejak awal debut maupun baru mengenal band yang terbentuk sejak tahun 2006 ini.

Meski baru dirilis, lagu ini ternyata sudah diciptakan Virgoun sejak tahun 2012 lalu.

“Lagu ini gue bikin sekitar tahun 2012 & waktu itu pernah dibawain di salah satu acara TV, Last Friends terus nagih versi full-nya. Alhamdulillah, akhirnya bisa terealisasi tahun ini” ujar Virgoun.

Menariknya, music video lagu "Hancur Lebih Dulu" menampilkan 18 musisi Indonesia seperti Andyan Gorust, Ayi "Pee Wee Gaskins", Chio "Stand Here Alone", Dennis Ferdinand, Dochi Sadega, Eben "Remember Of Today", Eno "NTRL", serta Erick "The Changcuters".

Selain itu ada juga Andyan, Fanny Soegi, Ichal "Strangers”, Kiki Ucup, Mbenk "Stand Here Alone", Ocan "Stand Here Alone", Okin "OKAAAY", Qzoot "Sweet As Revenge", Sansan "Pee Wee Gaskins", Widi "Vierratale” dan Yai Item. 

Untuk makna dibalik lagu ini, Dimas bassist Last Child merasa bisa relate dengan banyak orang.

“Memaknai perjalanan 18 tahun, lagu Hancur Lebih Dulu, dan pertemanan, rasa-rasanya semua terhubung. Dalam rentang waktu tersebut, termasuk kami, siapapun pernah mengalami hancur dalam hidup, entah apapun itu, dan saat di posisi tersebut, kita akan sadar betapa berharganya TEMAN yang ada bahkan di saat lo hancur,” tutup Dimas.

Baca Juga: Karier Semakin Melejit, Putri Ariani Rilis Lagu Baru 'Teruskan Langkah Baikmu'

Lirik lagu baru Last Child - Hancur Lebih Dulu

Caraku tuk menjaga hatikuDengan selalu memikirkan kamuKu jadi manusia paling setiaBanggakan dirimu di setiap nafas yang ku hela

Namun kini sering ku dengarKau bicara dalam tidurmuTentang kenyataan yang tak pernah terlintas di benakkuBahwa selama ini dirinyaYang kau bayangkan saat memelukku

Biarlah ku bunuh perasaankuMeski hidupku hancur lebih duluTak sanggup menunggu nantiSaat kau tak mencintaiku lagiKarena hanya aku yang kan terlukaDi saat terungkap segalanyaBiarlah ku coba nikmatiDetik demi detik tanpa kamu lagi

Caramu menyakiti hatikuYang terlanjur ku titipkan padamuYang berusaha terlihat setiaYang curangi aku hingga membuat semua sia-sia

Karena kini sering ku dengarKau bicara dalam tidurmuTentang kenyataan yang tak pernah terlintas di benakkuBahwa selama ini dirinyaYang kau bayangkan saat memelukku

(*)