"Saya melahirkan dengan pembantu saya menemani saya sementara pembantu saya yang lain mengatakan kepada saya bahwa dia membawa selingkuhannya ke rumah kami dan mengadakan pesta BBQ. 3 minggu sebelum saya melahirkan, suami saya memberi tahu saya bahwa pernikahan kami sudah selesai dan mengatakan bahwa saya harus meninggalkan rumah setelah saya melahirkan, ragu apakah bayi itu adalah miliknya," pungkas Amy.
Baca Juga: 5 Shio Paling Rentan Jatuh ke Lubang Kemaksiatan, Mudah Terbujuk Bisikan Setan
Amy juga mengaku bahwa ia diusir oleh suami pada November 2023 lalu.
"Pada akhirnya hal itu terjadi. Saya dan bayi saya yang berusia kurang dari 1 bulan diusir dari rumah pada bulan November 2023 di mana anak-anak dan mertua saya tinggal untuk pindah ke apartemen yang dulu ditinggali oleh suami saya dan selingkuhannya dan dia membawa selingkuhannya ke rumah kami, tinggal bersama semua anak dan mertuaku tanpa menceraikanku," ujar Amy.
Tak sampai di situ, pada 21 Januari 2024, bayinya diambil paksa sang mertua yakni ibunda AW.
Tak hanya itu, pihak AW juga menuduh istrinya bermain ilmu hitam untuk membunuh dirinya dan TE.
Kesabaran Amy seolah habis saat ia tahu ketiga anaknya putus sekolah.
Ia akhirnya mendatangi AW dan TE.
"Saya melihat dia dan selingkuhannya menggendong bayi saya dan segera mendatanginya untuk mengambil bayi saya tetapi suami saya menghentikan saya," ungkap Amy.
"Selingkuhannya menolak memberikan bayi saya dan mencoba melarikan diri bersama bayi saya. Suami saya menolak pergi ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah ini, tidak mengizinkan saya menyusui bayi saya di rumah sakit karena kami sudah berada di rumah sakit selama hampir 7jam," sambungnya.
Amy lantas meminta bantuan netizen agar kisahnya tersebut diviralkan dan dirinya mendapat keadilan.
(*)