Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Marifah
Grid.ID - Nasib pilu dialami oleh Endang Tatik yang kehilangan putri semata wayangnya, Indriana Dewi (24).
Indriana Dewi (24) tewas dibunuh oleh kekasihnya, Didot, Devara Putri yang menjadi caleg DPR RI, dan Reza.
Dilansir Grid.ID dari TribunTrends.com pada Selasa (5/3/2024), Endang Tatik, ibunda Indriana Dewi mengungkap isi hatinya mengenai kepergian sang anak.
Endang Tatik mengungkap bahwa semasa hidup, putrinya adalah sosok yang berbakti kepada orang tua.
Indriana Dewi bahkan rela banting tulang demi menyejahterakan kedua orang tuanya.
"Dia kerja untuk bantu orang tua. Penghasilannya Alhamdulillah untuk kebutuhan kita, keluarga," kata Endang.
"Karena orang tuanya cuma begini, bapaknya cuma tukang ojek pangkalan, saya di rumah saja," lanjutnya.
Endang mengungkap bahwa semasa hidup, Indriana Dewi tak pernah neko-neko.
"Anak saya baik, enggak punya masalah apa pun, ibaratnya anak saya memang itu nyawa saya, anak saya adalah satu-satunya," ujar Endang.
Terkuak pula impian Indriana Dewi yang ingin membangun rumah untuk orang tuanya hingga membeli mobil.
Indriana Dewi diketahui bekerja sebagai marketing di sebuah perusahaan di SCBD, Jakarta Selatan sejak 2019 lalu.
"Ibu (punya) rumah (di) Jawa (Rp100 juta). Punya rumah sendiri (Rp1,5 M). Pajero Sport (2020)," tulis Indriana sebagaimana terlihat pada papan tulis di unit kontrakannya.
Indriana Dewi juga ingin membuat orang tuanya bahagia dengan kesuksesannya.
"Buat ibu bahagia dan bangga. Ibu harus lihat Indri sukses, untuk ibu," tulis Indriana.
Melansir Kompas.com, terkuak dalang dari pembunuhan Indriana Dewi adalah caleg DPR RI Dapil Jawa Barat IX dari Partai Garuda, Devara Putri Hananda.
Devara disebut cemburu karena Didot rupanya juga menjalin hubungan dengan Indriana Dewi.
Ia pun meminta Didot untuk menghabisi Indriana yang ternyata disanggupi oleh pria itu dengan mengajak sosok Reza.
Indriana kemudian diajak naik mobil lalu dihabisi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada 20 Februari 2024.
Jenazahnya dibuang ke jurang di daerah Banjar, Jabar, pada 23 Februari 2024.
Kemudian jasad Indriana baru ditemukan pada 25 Februari 2024.
(*)