Postingan tersebut menjadi viral dan banyak netizen yang kaget dengan apa yang terjadi.
"Sejujurnya saya ingin sekali tahu apa yang ada di benak suami Anda sampai-sampai selingkuh dengan ibu Anda," kata seorang netizen.
"Astaga, saya turut prihatin, jumlah simpati yang saya miliki untuk Anda sangat besar, ini gila," kata yang lain.
Pengakuan Suami yang Bunuh Istri di Tambora: Aku Dikira Selingkuh
Dilansir dari Kompas.com seorang pria berusia 42 tahun dengan inisial D mengakui melakukan pembunuhan terhadap istrinya, S yang berusia 54, setelah dituduh berselingkuh oleh sang istri.
D menyatakan bahwa gajinya tidak sepenuhnya diserahkan kepada istrinya, yang kemudian memicu kemarahan dan terjadinya pertengkaran di antara mereka berdua.
Meskipun begitu, D menegaskan bahwa ia tidak pernah menjalin hubungan dengan perempuan lain. Kapolsek Tambora, Kompol Donny Harvida, menjelaskan bahwa S merasa curiga karena D tidak memberikan gajinya secara penuh.
Pertengkaran mencapai puncak pada malam tanggal 20 Februari 2024, ketika S memukul suaminya dengan gagang sapu hingga bengkok. Meski perkelahian itu berakhir pada malam itu, pada tanggal 21 Februari 2024, S kembali membahas masalah tersebut dengan suaminya.
Tidak dapat menerima keadaan, D akhirnya membunuh S dengan cara mencekik dan membekapnya dengan bantal. Kejadian ini terjadi di kamar kos S di Tambora, Jakarta Barat. Polisi menduga bahwa korban telah meninggal lebih dari tiga hari sebelumnya.
(*)