Hal itulah yang kemudian membuat Bimbim menjadi sosok yang nasionalis, meksipun ia sendiri jarang membaca buku.
"Gue tuh jarang baca buku, tapi bokap sering cerita kalau beliau itu kan hidup dari kecil di jaman revolusi, masa orde baru, orde lama sampai reformasi, soal Indonesia dan nasionalime banget dia, dan itu yang ditanamkan ke anak-anak," jelas Bimbim.
Sebagai informasi, Sidharta Manghurudin Soemarno alias ayahanda Bimbim Slank meninggal dunia pada hari Senin (4/3/2024) pukul 21.27 WIB di RS Asri Jakarta.
Kondisi kesehatan almarhum disebut tidak stabil selama satu tahun terakhir sehingga seringkali keluar masuk rumah sakit.
Seminggu lalu, Ayahanda Bimbim dilarikan ke rumah sakit karena mengalami tubuh menggigil dan divonis menderita infeksi paru-paru.
Almarhum juga sempat dirawat intensif di ruang ICU lantaran mengalami komplikasi jantung hingga gagal ginjal.
Jenazah ayahanda Bimbim pun telah dimakamkan pada Selasa (5/3/2024) di TPU Karet Bivak.
(*)