Laporan wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID - Komedian Polo Srimulat meninggal dunia di usia 61 tahun pada Rabu (6/3/2024) hari ini.
Polo mengembuskan napas terakhirnya pukul 12.10 WIB di RS Ana Medika, Bekasi, Jawa Barat.
Anak Polo, Sebastian, mengungkapkan bila ayahnya menderita sakit paru-paru.
Polo juga sempat beberapa kali keluar masuk rumah sakit karena kondisi tersebut.
"Bapak sakit paru-paru sesak napas," kata Sebastian, melalui keterangannya, Rabu (6/3/2024), seperti Grid.ID kutip dari Kompas.tv.
Namun, menurut Sebastian, kondisi kesehatan Polo sempat berangsur membaik, sebelum mengalami batuk darah pada pagi dini hari.
"Jadi tiga hari terakhir kondisi Bapak sedang membaik, sangat baik."
"Tapi tadi bapak pagi batuk-batuk ada bercak darah," ujar Sebastian.
Berbicara mengenai paru-paru, organ ini merupakan bagian vital untuk kehidupan manusia.
Paru-paru memang bisa menjadi kurang fleksibel dan kehilangan kekuatannya seiring waktu.
Baca Juga: Idap Penyakit Ini Sejak Lama, Paru Paru Polo Kabarnya Sempat Berlubang
Namun, ada beberapa kebiasaan dan aktivitas sehari-hari yang bisa membantu menjaga kondisi paru-paru tetap sehap.
Dilansir Grid.ID dari Healthline via Kompas.com, berikut penjelasannya.
1. Tidak merokok
Sudah menjadi rahasia umum bisa merokok merupakan salah satu kebiasaan yang memicu masalah pada paru-paru. Namun, ini bukan satu-satunya alasan.
Merokok dikaitkan dengan banyak penyakit paru-paru, seperti paru obstruktif kronik (PPOK), fibrosis paru idiopatik, hingga asma.
Selain itu, kebiasaan merokok juga membuat penyakit paru-paru lebih parah.
Bahkan, merokok merupakan penyebab sekitar 90% dari semua kematian akibat kanker paru-paru.
2. Olahraga
Olahraga bisa membantu menjaga kesehatan dan bentuk paru-paru.
Ketika berolahraga, jantung akan berdetak lebih cepat dan paru-paru bekerja lebih keras.
Saat itu, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen untuk memberi bahan bakar pada otot.
Baca Juga: Kondisinya Sempat Membaik, Komedian Polo Srimulat Meninggal Dunia karena Sakit Paru-paru
Kemudian, paru-paru meningkatkan aktivitasnya untuk mengantarkan oksigen sambil mengeluarkan karbon dioksida dari tubuh.
Oleh karenanya, olahraga menjadi latihan terbaik untuk paru-paru.
3. Hindari polusi
Saat masih muda, kondisi paru-paru masih bisa melawan berbagai racun dalam polusi.
Akan tetapi, seiring bertambahnya usia, kondisi kesehatan paru-paru akan lebih melemah.
Organ ini akan rentan terhadap infeksi dan penyakit.
4. Cegah infeksi
Orang yang memiliki penyakit paru-paru sangat mudah terkena infeksi, yakni pneumonia.
Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menghindari infeksi paru-paru adalah dengan menjaga kebersihan tangan yang teratur.
Selain itu, minum air dan perbanyak konsumsi buah serta sayuran untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Bernapas dalam-dalam
Cara bernapas dalam-dalam bisa membantu mempertahankan kesehatan paru-paru.
Cobalah duduk di tempat yang tenang dan bernapas perlahan melalui hidung.
Kemudian, embuskan napas dua kali lebih lama melalui mulut.
Adapun napas dangkal datang dari dada, sementara napas lebih dalam dari perut, yakni diafragma.
Selain menjaga paru-paru, latihan ini juga bisa meredakan stres.
(*)