“Sewaktu dia beberapa bulan dirawat itu dokter bilang ‘Mas Polo kalau mau panjang umur tolong jangan merokok’ abis itu nggak merokok sama sekali. Abis itu dia merasa sehat, akhirnya merokok juga, kambuh lagi,” cerita Tessy.
Akibat sifatnya keras kepala, pengobatan Polo tak berjalan tuntas.
Nunung mengatakan bahwa kondisi paru-paru Polo semakin parah usai dinyatakan adanya infeksi.
“Sekarang itu udah yang lobang-lobang itu infeksi. Itu dia udah bilang ‘Ini infeksiku mba yang udah bolong-bolong ini udah nggak bisa sembuh’, abis udah enakan pasti kambuh lagi,” ungkap Nunung mengutip obrolannya bersama mendiang Polo.
“Paru-parunya udah cacat,” timpal Tessy.
“Dikasih fotonya sama dia berlubang-lubang paru-parunya itu dikasih lihat hasil rontgen,” tambah Nunung lagi.
Nunung tak menyangka sahabat seperjuangannya di dunia hiburan itu kini sudah berpulang.
Menurut Nunung, Polo adalah sosok rekan kerja yang selalu menebar keceriaan. Ketika Nunung didiagnosa menderita Kanker Payudara, Polo menjadi salah satu sosok yang selalu menyemangatinya.
“Dia selalu nyemangatin aku, ‘Semangat ya bu, sehat ya bu’, tiap pagi WA aku cuma buat bilang sehat ya bu.”
Baca Juga: Di Mata Tessy, Polo Adalah Pelawak yang Cerdas
Tangis Nunung pun tak tertahan ketika mengingat lagi pertemuan terakhirnya dengan Polo.
“Aku ngeliat dia terakhir udah ga tega udah kayak ada feeling gitu cuma aku ga mau mendahului ya. Apalagi kalau lihat dia tidur itu aduh sakit di hati ini,” cerita Nunung dengan isak tangis.
“Nggak nyangka kalau itu hari terakhir kita ketemu ya walaupun kita semua juga udah feeling sama keadaannya gitu,” timpal Tessy.
“Mungkin itu pilihan Tuhan yang terbaik, sekalipun dia masih hidup mungkin dia masih akan sakit. Selamat jalan saudaraku, selamat jalan temanku, kau akan bahagia di sana,” ucap Tessy.
“Kamu akan bahagia di sana Lo nggak akan sakit lagi,” imbuh Nunung.
(*)