Grid.ID - Salat tarawih merupakan ibadah yang sebaiknya tidak dilewatkan di bulan Ramadan.
Meskipun termasuk ibadah sunnah, salat tarawih yang hanya dilakukan di bulan Ramadan rasanya sayang kalau ditinggalkan.
Salat tarawih bisa dilakukan secara berjamaah maupun sendiri atau munfarid.
Waktu melaksanakan salat tarawih adalah setelah salat Isya hingga fajar, tepatnya sebelum datangnya waktu subuh.
Setelah mengerjakan salat tarawih, umat muslim juga sebaiknya melanjutkan ibadahnya dengan salat witir.
Salat sunnah tarawih dianjurkan dilaksanakan secara berjamaah, namun boleh juga dikerjakan secara sendirian.
Dilansir dari Gramedia.com, salat tarawih bisa dikerjakan dalam beberapa rakaat.
Ada orang yang berkeyakinan dengan melaksanakan 8 rakaat yang dilanjutkan dengan witir 3 rakaat, sehingga menjadi 11 rakaat.
Ada juga yang melaksanakan 20 rakaat yang dilanjutkan witir 3 rakaat sehingga jumlah pelaksanaannya menjadi 23 rakaat.
Jumlah rakaat salat tarawih berbeda-beda karena tidak ada satupun hadits shahih yang secara tegas menetapkan jumlah rakaat tarawih Rasulullah SAW, sehingga para ulama berbeda pendapat tentang jumlahnya.
Ada yang 8 rakaat, 11 rakaat, 13 rakaat, 20 rakaat, 23 rakaat, bahkan 36 rakaat.