Dirinya tak memasang tarif khusus untuk menggunakan jasanya.
"Tak jarang, ada yang memberi uang secara rutin setiap bulab karena sudah menjaga dan membersihkab makam keluarga orang lain itu," ujar Rochmadi.
Lebih lanjut, kebanyakan yang menggunakan jasanya merupakan warga yang tidak sempat pulang untuk membersihkan makam leluhur di TPU Bergota.
"Keturunan almarhum banyak yang merantau," jelasnya.
Ia pun mengakui menjelang bulan ramadan semakin banyak orang yang datang ke pemakaman.
"Semakin banyak yang datang jelang ramadan," ujarnya.
Diketahui mayoritas peziarah datang saat Kamis dan Jumat Kliwon
(*)