Grid.ID - Heboh wanita ini nekat pinjam sperma anak tirinya hingga hamil.
Wanita ini pinjam sperma anak tirinya lantaran sang suami lakukan KB permanen.
Pinjam sperma anak tirinya hingga hamil, wanita ini kelimpungan saat buah hatinya beranjak dewasa.
Lantas bagaimana kisahnya?
Dilansir Tribunnewsmaker.com dari dari Mirror.co.uk pada 10 Maret 2024, kisah ini jadi viral setelah diposting oleh seorang wanita di web 'Dear Therapist' di The Atlantic.
Wanita ini awalnya curhat soal keresahan hatinya.
Ya, ia resah dan bingung untuk mengungkap kebenaran latar belakang biologis anaknya.
Wanita ini merasa bersalah lantaran telah berbohong selama 3 dekade terkait ayah kandung anaknya.
Ia menyebut sosok ayah asli anaknya adalah pria yang selama ini dianggap sebagai kakak.
Sedangkan ayah atau suami wanita itu adalah kakek dari anaknya.
"Anak perempuan kami sekarang berusia 30 tahun, bagaimana kami mengatakan kepadanya bahwa 'ayah' nya sebenarnya adalah kakeknya.
Dan saudara laki-lakinya adalah ayahnya, 'saudara perempuan' nya adalah bibinya, dan 'keponakan' nya adalah saudara tirinya?"
Diakui wanita itu ketika dia menikah dengan suaminya, dia tidak memiliki anak, tetapi suaminya memiliki dua anak yang sudah dewasa.
Pasangan ini sangat ingin memiliki anak sendiri, namun terhalang karena sang suami sebelumnya telah melakukan vasektomi (KB permanen).
Mereka sebenarnya sempat berpikir ingin pergi ke bank sperma.
Namun, mereka tak yakin hingga akhirnya sang suami meminta sang anak untuk mendonorkan sperma.
"Dia setuju untuk membantu," kata ibu tirinya.
Sang ibu akhirnya hamil hingga lahirlah putri cantik jelita.
Namun, semua sepakat menyembunyikan fakta mengenai ayah biologis anak tersebut.
"Hal ini juga berat bagi suami saya, karena dia ingin putri kami tahu bahwa dia akan selalu dan selamanya menjadi ayahnya."
Postingan ini viral dijagat maya hingga dikomentari seorang terapis.
Terapis itumemberikan nasihatnya kepada sang ibu dan bersikeras agar dia mengatakan yang sebenarnya kepada putrinya.
"Orang yang ia sebut sebagai kakaknya adalah ayah kandungnya, dan kedua, orang yang ia sebut sebagai orangtuanya telah menipunya selama 30 tahun,
Mencoba melindungi seorang anak dari bahaya apa pun yang mereka yakini akan ditimbulkan oleh kebenaran,
Mereka mungkin membuat anak tersebut merasa kurang aman dibandingkan jika mereka mengetahui kebenarannya."
Terapis itu juga meminta agar ibu dan suaminya menjelaskan secara perlahan alasan melakukan hal itu di masa lalu.
Terapis tersebut juga mengatakan bahwa siapa pun yang terlibat dalam kekacauan tersebut termasuk anak tiri ibu dan anggota keluarga lainnya yang juga harus diberitahu yang sebenarnya.
Hingga 10 Maret 2024, kisah ini masih menjadi viral di media sosial dan menuai komentar dari netizen.
Kisah Lainnya: Baru Ketemu Ayah Kandung di Usia 15 Tahun, Aghniny Haque: Gue Risih, kayak Ketemu Orang Baru
Dilansir dari Kompas.com, Aktris Aghniny Haque mengaku baru bertemu ayah kandungnya saat berusia 15 tahun.
Pertemuan itu terjadi saat pesawat yang ditumpangi Aghniny transit di Kuala Lumpur, Malaysia.
Aghniny mengaku baru bertemu pertama kali dengan ayahnya yang orang Bangladesh.
"Papa kandung gue enggak tahu sih ke mana, ditinggal dari lahir, baru ketemu lagi waktu usia 15 tahun," ujar Aghniny Haque, dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.
"Ketemu karena akhirnya dia nyariin, pengin ketemu. Tapi ketemunya bukan di Indonesia. Waktu gue jadi atlet, beres tanding di Vietnam, transit di Kuala Lumpur, dia di Kuala Lumpur, terus nyamperin," jelasnya.
Baca Juga: 9 Arti Mimpi Sepatu, Tanda Waktunya Pindah Kerja dan Tempat Tinggal?
Sang artis awalnya antusias saat membayangkan pertemuan dengan ayahnya.
"Gue dari kecil emang enggak pernah punya sosok ayah kan," kata Aghniny Haque.
"Gue selalu penasaran sama sosok bapak gue yang dibilang sama guru SD gue ganteng, selalu dibilang sama tetangga-tetangga gue ganteng, gue cuma membayangkan di otak," lanjutnya.
Namun, pertemuan itu justru mengubah semua persepsi dan bayangan yang dibangun Aghniny sendiri.
"Setelah ketemu, itu merubah semua perspektif gue tentang keluarga yang utuh dan tentang bonding," tutur Aghniny.
"Pas ketemu jeder, semua itu angus. Enggak ada koneksi dan gue risih, kayakketemu orang baru. Di situ gue kayak patah hati," sambungnya.
(*)