"Izinkan di kesempatan terakhir ini saya mengucapkan terima kasih kepada almarhum ayah saya, kepada ibu saya.
Terimakasih karena terus berjuang hingga saat ini," ungkap Dzulfikar sembari menghapus air matanya.
Melihat hal itu, rektor yang memimpin acara meminta Dzulfikar untuk memberikan buket bunga kepada ibunya.
"Ini bisa diserahkan pada ibunda tercinta. Mana ibunda tercinta?" ucap sang rektor.
Dan ya, Dzulfikar langsung mengambil buket tersebut dan memberikannya kepada sang ibu sembari bersujud mencium kaki ibunya.
"Ibu saya hanya seorang guru ngaji Pak Rektor, dan seorang guru honorer, ayah saya sudah meninggal," ucap Dzulfikar.
Lucunya lagi, sempat pula terekam momen sang rektor mengecel apakah Dzulfikar bisa mengaji.
"Ibunya kan guru ngaji, kamu bisa ngaji gak? Coba di tes," ucap sang rektor.
Dan ya, Dzulfikar mengambil tantangan itu dan membuktikan kemampuan mengajinya dengan membacakan Al Qur'an surat Al A'la.