Grid.ID - Sebuah video viral mendadak menyita perhatian publik.
Pasalnya, dalam video itu diperlihatkan momen haru saat hari kelulusan alias wisuda dari anak guru ngaji sekaligus guru hononer.
Dimana sang anak diketahui berhasil meraih gelar magister atau S2.
Melansir dari akun TikTok @unair_official, Selasa (12/3/2024), anak dari guru ngaji tersebut diketahui bernama Dzulfikar.
Yang menempuh pendidikan di Universitas Airlangga (UNAIR) dengan jurusan Kebijakan Publik.
Menariknya lagi, Dzulfikar ternyata lulus melalui jalur fast track.
Yang membuat gelar yang didapatnya bisa ditempuh dalam waktu lebih singkat.
Pada kesempatan itu, Dzulfikar terlihat sempat naik ke podium.
Setelahnya, ia tampak mengucapkan rasa terima kasih kepada almarhum ayahnya.
Yang kemudian dilanjutkan kepada sang ibu.
Dzulfikar juga menyebut sosok sang ibu adalah sosok yang kuat.
Apalagi semenjak sepeninggal ayahnya, dimana sang ibu tak gentar berjuang demi menghidupi anak-anaknya.
"Izinkan di kesempatan terakhir ini saya mengucapkan terima kasih kepada almarhum ayah saya, kepada ibu saya.
Terimakasih karena terus berjuang hingga saat ini," ungkap Dzulfikar sembari menghapus air matanya.
Melihat hal itu, rektor yang memimpin acara meminta Dzulfikar untuk memberikan buket bunga kepada ibunya.
"Ini bisa diserahkan pada ibunda tercinta. Mana ibunda tercinta?" ucap sang rektor.
Dan ya, Dzulfikar langsung mengambil buket tersebut dan memberikannya kepada sang ibu sembari bersujud mencium kaki ibunya.
"Ibu saya hanya seorang guru ngaji Pak Rektor, dan seorang guru honorer, ayah saya sudah meninggal," ucap Dzulfikar.
Lucunya lagi, sempat pula terekam momen sang rektor mengecel apakah Dzulfikar bisa mengaji.
"Ibunya kan guru ngaji, kamu bisa ngaji gak? Coba di tes," ucap sang rektor.
Dan ya, Dzulfikar mengambil tantangan itu dan membuktikan kemampuan mengajinya dengan membacakan Al Qur'an surat Al A'la.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
"Guru ngaji dan guru honorer bukan HANYA Mas, pekerjaan ibumu luar biasaaa," komentar @kha***.
"Mas Fikar ini kebetulan seprodi sama saya, orangnya ga pelit ilmu, setiap dichat selalu dijawab, setiap dimintai tolong selalu dibantu. proud of u Mas Fikar!" tulis @Lia***.
"Ikut nangis aku lihatnya," tambah @lvr***.
(*)