Kena PHK dan Terlilit Utang Diduga Jadi Alasan Satu Keluarga di Apartemen Jakarta Nekat Bundir, Tetangga sampai Beri Bantuan Rp 8 Juta

By Mardyaning Christ Cahyarani, Rabu, 13 Maret 2024 | 09:09 WIB
Rekaman CCTV dari Apartemen Teluk Intan sebelum kejadian satu keluarga tewas

Rekaman CCTV dari Apartemen Teluk Intan sebelum kejadian satu keluarga tewas

Menurutnya keluarga korban memutuskan ingin pindah karena faktor tekanan ekonomi yang semakin sulit sejak pandemi Covid-19.

Arief juga mengungkap bahwa EA diketahui sempat terkena pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Yang saya tahu, ketika pandemi suaminya terkena pemutusan hubungan kerja. Mulai dari sana, kehidupan keluarga ini terlihat sangat merana," lanjutnya.

Melihat kondisi tersebut Arief sebagai tetangga merasa prihatin sehingga memberikan beberapa bantuan kepada keluarga korban.

Arief mengaku beberapa kali menawarkan telur ayam dan memberikan bantuan berupa sejumlah uang kepada keluarga EA.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun Arief telah memberikan 3 kali bantuan uang dan memiliki total sekitar Rp 8 juta.

"Saya merasa iba dengan keluarga ini. Jadi, saya berharap uang yang saya beri itu bisa sedikit membantu," pungkasnya.

Hingga kini, polisi menduga motif bunuh diri yang dilakukan oleh satu keluarga ini ada kaitannya dengan utang.

(*)