Find Us On Social Media :

Duka Ibu di Bangkalan Madura, Melahirkan Bayi dengan Kondisi Kepala Tertinggal di dalam Rahim, Bidan Puskesmas Dilaporkan Dugaan Malapraktik

By Ines Noviadzani, Rabu, 13 Maret 2024 | 17:09 WIB

Seorang ibu di Madura melahirkan dengan kondisi kepala bayi tertinggal di rahim

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Seorang ibu di Bangkalan Madura melahirkan bayi dengan kondisi kepala putus tertinggal di dalam rahim.

Insiden nahas itu terjadi saat sang ibu mencoba melahirkan dengan bantuan bidan.

Dilansir dari Tribun Jatim, diketahui bidan yang membantu sang ibu melahirkan kini telah dilaporkan ke polisi.

Kronologi berawal saat sang ibu yang bernama Mukharromah hendak meminta surat rujuk ke rumah sakit.

Ia meminta surat rujuk lantaran bayinya dalam posisi sungsang.

Namun ada seorang bidan yang meminta Mukharromah untuk tetap melahirkan di Puskesmas lantaran sudah bukaan empat.

Namun ternyata proses persalinan tersebut membuat kepala bayi Mukharromah putus dan tertinggal di dalam rahim.

"Terus saya tak bisa, tidak kuat, akhirnya patah badannya dan kepalanya di dalam (rahim)," jelasnya.

Baca Juga: Ngabuburit Berujung Apes, Sepeda Motor yang Dikendarai Siswi SD Nyangkut di Atap Rumah Warga di Tasikmalaya

"Ditarik, saya tidak tahu soal dipotong apa enggak, tapi itu ditarik saya lihat bidannya pegang gunting sambil ditarik," sambungnya.

Kejadian itu membuat Mukharromah mengalami trauma.

"Saya enggak mau lagi dilayani di sana, saya mau minta rujuk aja, katanya saya ditakut-takuti 'kamu itu nanti di perjalanan kalau ada apa-apa bidan sini enggak mau tahu ya gitu," jelasnya.

Sementara dilansir dari Kompas.id, bidan yang telah menangani Mukharommah kini telah dilaporkan ke polisi atas dugaan malapraktik.

Kepala Kepolisian Sektor Modung Inspektur Satu Suyanto pun membenarkan hal tersebut.

Pihaknya telah menerima aduan dari pihak keluarga Mukharommah terkait bidan yang bertugas saat itu.

Laporan atas dugaan malapraktik seorang bidan berinisial M diterima kepolisian pada Rabu (6/3/2024).

Diketahui jenazah bayi berjenis kelamin perempuan itu memiliki panjang 40 sentimeter dengan bobot 1,15 kilogram.

Lebih lanjut diketahui juga bahwa dari persalinan tersebut, bayi sudah lama meninggal di dalam kandungan.

Baca Juga: Lagi Sakaratul Maut, Mahasiswi Kedokteran ini Masih Sempat Sebut Nama Pria yang Tega Menodainya

Hal itu lantaran sudah terjadi pengelupasan kulit kepala, dada, perut, dan anggota gerak atas dan bawah.

Diketahui bayi telah meninggal di dalam kandungan selama 8-10 hari.

(*)