Find Us On Social Media :

Ingin Pasang Behel Gigi? Pahami Dulu 8 Kegunaannya

By Sheila Respati, Rabu, 13 Maret 2024 | 16:56 WIB

Ilustrasi behel dan aligner gigi.

Grid.ID – Penggunaan kawat gigi atau yang saat ini lebih akrab disebut behel menjadi tren kecantikan. Banyak perempuan yang menggunakan behel meski tidak memiliki masalah pada struktur gigi atau kesehatan mulut.

Sebenarnya, fungsi behel tidak hanya sebagai pendukung estetika, tetapi juga medis. Selain itu, penggunaan behel juga harus lebih dulu dikonsultasikan kepada dokter gigi. Kamu bisa mengunjungi dr gigi terdekat untuk memahami kebutuhan penggunaan behel, jenis yang tepat, hingga prosedurnya yang sesuai standar ahli di klinik gigi tersebut.

Sebelum memasang behel, ada baiknya kamu juga memahami fungsi-fungsi behel. Berikut penjelasannya!

1. Memperbaiki oklusi gigi

Oklusi atau susunan gigi yang buruk membuat mulut sulit tertutup. Kondisi ini bisa menjadi pemicu masalah kesehatan mulut. Dengan menggunakan behel, oklusi gigi dapat diperbaiki.

Apabila oklusi gigi sudah benar, barisan gigi atas dan bawah dapat bertemu dengan sempurna. Kamu dapat mengunyah makanan lebih baik sehingga tidak mengalami masalah pencernaan. Penyerapan nutrisi pun jadi lebih baik.

2. Mencegah penyakit gusi dan karies gigi

Gigi yang memiliki celah atau saling berjejal dapat mempersulit proses pembersihan. Dengan demikian, risiko terbentuknya plak dan tartar lebih tinggi. Plak dan tartar bisa menyebabkan penyakit gusi dan karies.

Pemasangan behel membuat susunan gigi lebih rapi sehingga pembersihan lebih mudah. Akumulasi plak dan tartar juga dapat dicegah.

3. Mengurangi risiko trauma gigi

Gigi yang menjorok ke luar lebih berisiko mengalami trauma, seperti patah atau retak, ketika beraktivitas fisik. Behel dapat memperbaiki posisi gigi dan mengurangi kemungkinan cedera pada gigi.

4. Meningkatkan kesehatan pernapasan

Posisi gigi dan rahang yang tidak benar bisa mempengaruhi aliran udara yang masuk ke saluran napas. Kasus seperti overbite atau underbite yang ekstrem dapat menghambat aliran udara yang efektif.

Kondisi tersebut berpotensi menyebabkan masalah pernapasan saat tidur, seperti mendengkur atau sleep apnea. Behel dapat membantu mengatasi masalah ini dengan memperbaiki struktur gigi dan rahang.

5. Membuat fungsi bicara lebih baik

Kesulitan dalam pengucapan huruf atau kata tertentu dapat disebabkan oleh posisi gigi yang tidak benar. Dengan memperbaiki susunan gigi menggunakan behel, banyak orang menemukan bahwa kemampuan mereka dalam mengucapkan kata-kata meningkat secara signifikan.

6. Meningkatkan kepercayaan diri

Manfaat estetika dari memasang behel tidak bisa diabaikan. Gigi yang rapi dan senyum yang menarik dapat meningkatkan kepercayaan diri seseorang secara drastis. Ini penting tidak hanya dari sudut pandang sosial, tetapi juga dalam konteks profesional, di mana penampilan pertama bisa membuat perbedaan.

7. Mengurangi risiko kerusakan TMJ

Temporomandibular Joint (TMJ) Disorder adalah kondisi yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk oklusi gigi yang buruk. Behel dapat membantu mengurangi tekanan pada TMJ dengan memperbaiki posisi gigi dan rahang.

8. Meningkatkan kebersihan mulut jangka panjang

Dengan gigi yang lebih rapi, kebersihan mulut menjadi lebih mudah dipelihara. Hal ini berkontribusi pada kesehatan mulut jangka panjang, mengurangi risiko kondisi seperti gingivitis dan periodontitis.

Aligner gigi sebagai alternatif behel

Saat ini sudah ada alternatif dari behel yang secara estetika lebih baik, yakni aligner ortodonti atau aligner bening. Keduanya dibuat dari plastik bening yang sudah teruji secara medis dan kuat.

Aligner dirancang untuk memperbaiki oklusi gigi ke bentuk ideal secara bertahap. Keunggulan utama aligner adalah desain dan warnanya yang tidak terlihat. Aligner juga dapat dilepas saat makan, sikat gigi, atau flossing sehingga menjaga kebersihan gigi dan mulut lebih mudah.

Fungsi dan manfaat aligner juga sama dengan behel. Bedanya, pemasangan aligner dimulai dengan pemindaian 3D pada mulut pasien. Hasil pemindaian digunakan untuk merancang aligner. Oleh karena gigi akan berubah posisi, aligner harus diganti beberapa minggu sekali, tergantung kebutuhan perawatan.

Aligner memang tidak dapat menyelesaikan semua masalah oklusi gigi, tetapi populer karena lebih estetis dan nyaman digunakan. Kamu yang ingin berkonsultasi dengan dokter gigi untuk pemasangan behel atau aligner dapat mengunjungi Klinik Damessa.

Sebagai informasi, Klinik Damessa memberikan pelayanan yang lengkap, profesional, aman dan nyaman. Klinik ini juga sudah berdiri selama lebih dari 15 tahun sehingga berpengalaman.

Klinik Damessa berlokasi di beberapa tempat. Jadi, kamu bisa melakukan konsultasi dan perawatan gigi dengan menemui dokter gigi di Klinik Damessa terdekat dengan mudah.