Saat ditemukan, kondisi warga Dusun Talang Sebayau, Desa Kalibalangan, Kecamatan Abung Selatan ini sungguh mengenaskan.
Kepala Desa Sukamenanti Suraji mengatakan terdapat luka sayatan di beberapa bagian tubuh mayat yang ditemukan warga itu.
Bahkan, lehernya nyaris putus akibat luka senjata tajam.
“Semua tangannya ada bekas sayatan. Leher juga nyaris putus,” katanya.
Polisi sudah memeriksa beberapa saksi, termasuk saksi di tempat menaruh barang dan menerima uang.
Mereka adalah Lay, Alimin, berikut sopir dan kernetnya dan hingga sekarang kami belum tetapkan tersangka.
Untuk motifnya, kata mantan Danyon B Polda Lampung ini, diduga karena dendam.
"Masih kami lidik kasusnya," kata Kapolres Lampung Utara AKBP Bambang Yudho Martono, Selasa (25/2/2020).
Mengetahui anaknya tewas dengan kondisi mengenaskan, Rudianto ayah korban berharap polisi bisa mengungkap pelakunya.
“Pelaku harus dihukum seadil-adilnya sesuai dengan perbuatannya,” ucap Rudianto.
Usai disemayamkan di rumah duka, jenazah Kurniawan langsung dimakamkan di hari yang sama di pemakaman umum setempat.
Melansir Tribunnews kedua orang tua Kurniawan dikabarkan tak hadir dipemakaman sang anak lantaran tak sampai hati melihat anak ketiganya itu dimakamkan.
(*)