Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Pembicaraan mengenai mantan kiper Timnas Kurnia Meiga dan mantan istrinya masih jadi bahasan hangat.
Terlebih dengan pernyataan sang mantan istri yang menyebut Meiga hanya mampu beri nafkah Rp 200 ribu dari nilai Rp 6 juta yang disepakati pada saat cerai.
Dilansir dari Kompas.com, mantan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir secara terang-terangan mengungkap penyebab perceraiannya.
Diketahui pernikahan keduanya telah berakhir pada perceraian di tahun 2023 lalu.
Berbagai spekulasi pun muncul dan tak jarang yang menyudutkan Azhiera dengan menuding ia meninggalkan Meiga lantaran sakit dan kondisi ekonominya memburuk hingga berjualan emping.
Azhiera pun akhirnya memberikan klarifikasinya.
"Tadinya aku enggak mau speak up, kan dia yang mengumumkan bercerai, tadinya aku tutup."
"Aku maunya dia klarifikasi, perceraian ini adanya salah aku, ibu anak-anak atau anak-anak jangan dihujat," ujar Azhiera.
Ia pun akhirnya mengungkap penyebab perceraiannya dengan Meiga.
Rupanya sang mantan kiper memiliki kebiasaan mabuk hingga kepergok selingkuh dan lakukan KDRT.
"Dicekek pernah, ditonjok pernah, ditendang pernah, ditu**k garpu. Diselingkuhin terima, KDRT terima," ujar Azhiera.
Ia pun mengungkap setelah bercerai, Meiga diwajibkan untuk memberikan nafkah kepada anak-anaknya sebesar Rp 6 juta per bulan.
Dilansir dari Tribun Trends, diungkap oleh Azhiera bahwa Meiga hanya mampu berikan sebesar Rp 200 ribu.
Hal itu lantaran ekonomi Meiga tak menentu hingga dirinya harus berjualan emping di TikTok.
Ketua RT setempat bahkan membeberkan kehidupan Kurnia Meiga setelah bercerai.
Meiga diketahui kembali tinggal di rumah orang tuanya usai bercerai.
"Baru berapa tahun, dua tahun belakanganlah tinggal di RT saya, kembali ke rumah ibunya."
"Saya agak lupa mungkin lihat catatan tahun 2021 atau 2022 akhir, nah 'Ega tinggal di sini pak, minta didaftar sebagai warga RT 6 lagi' seperti itu," ujar Iswadi, Ketua RT setempat.
Diketahui guna memenuhi kebutuhannya, sebelum akhirnya berjualan emping, Kurnia Meiga telah lebih dulu menjual jersey hingga medali yang dimilikinya.
Sang Ketua RT menduga harta Kurnia Meiga sudah habis untuk membiayai sakit mata yang diidapnya.
"Yang saya tahu seperti itu (hartanya habis). Sekian tahun vakum di kiper di Arema kan terakhir, nah terus sudah enggak kerja lagi, penghasilan nggak ada," ujar Iswadi.
(*)