Sementara ia juga menganggap korban (anaknya) sebagai jelmaan dajal.
Hal itu yang membuat SNF tega menghabisi nyawa anaknya menggunakan pisau.
"Hasil dari pemeriksaan seperti itu, itu salah satu keanehan yang juga disampaikan oleh suami pelaku," jelas Firdaus.
Berdasarkan keterangan dari suami pelaku, SNF kerap berhalusinasi akan segera datang kiamat.
"Iya seperti itu (mengaku nabi dan anak dianggap dajal), makanya inilah keanehan-keanehan, suaminya juga mengatakan seperti itu dalam 2 bulan terakhir," jelas Firdaus.
Saat ini tersangka SNF masih dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati Jakarta.
Pelaku sempat dirawat di IGD lantaran terus menerus menyakiti dirinya saat berada di dalam sel.
SNF diketahui sampai membenturkan kepala dan meninju dinding sampai luka.
"Dilakukan perawatan karena berupaya untuk melukai dirinya sendiri, untuk segera dilakukan perawatan di sana (RS Polri)," ujar Firdaus.
Tim Psikologi Forensik dan psikiatri juga akan memeriksa kondisi kejiwaan SNF.
(*)