Grid.ID - Aktor Kiesha Alvaro curhat soal kehidupannya pasca sang ibu, Okie Agustina cerai dari Gunawan Dwi Cahyo.
Sejak Okie Agustina cerai, Kiesha Alvaro kini jadi tulang punggung keluarga.
Bahkan, Kiesha Alvaro mengaku telah menyerahkan ATM sepenuhnya untuk Okie Agustina.
Jadi tulang punggung keluarga, Kiesha justru mengaku kesal dengan sikap polos sang ibu.
Dilansir dari Tribuntrends.com dari tayangan Brownis, Kiesha sempat curhat soal tindakan polos sang ibu.
Hal itu bermula saat Kiesha memberi uang pada ibunya.
Diakui Kiesha, ibunya sering membuat laporan detail soal penggunaan uang itu.
Bahkan, Okie juga melaporkan penggunaan uang yang diberi Kiesha meski hanya Rp 50 ribu.
"Dia setiap mau beli apapun, meski cuma belanjaan rumah yang sudah pasti aku bolehin, tapi dia pasti laporan."
"Meski cuma Rp50 ribu atau Rp100 ribu pasti laporan," jelasnya.
Kiesha rupanya tak suka jika sang ibu melakukan hal tersebut.
Kiesha mengaku tak pernah marah jika uang hasil keringatnya dipakai oleh sang mama.
"Akhirnya di satu momen aku sudah kesal 'aduh ngapain diomongin sih?' Aku tuh enggak bakal marah gitu," katanya.
Bahkan, anak Pasha Ungu ini mengaku tak masalah jika sang ibu menguras semua tabungannya.
Kiesha mengaku tak takut bangkrut ataupun kehabisan uang lantaran sudah pernah mengalaminya.
"Bunda mau habisin ATM Ica sampai nol pun, Ica enggak takut miskin karena kami sudah pernah di bawah.
Kami sudah pernah susah, kalau kita balik susah ya sudah biasa ini.
Yang penting ada bunda, sudah," jelas Kiesha Alvaro.
Melihat sikap Kiesha, para fans dan netizen pun langsung makin kagum.
Dilansir dari Kompas.com, Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo telah resmi bercerai.
Sidang putusan cerai Okie Agustina dan Gunawan Dwi Cahyo dibacakan secara e-court di Pengadilan Agama Bogor, Senin (8/1/2024).
Dalam sidang itu, hak asuh jatuh ke tangan ibunya, Okie Agustina.
Namun, majelis hakim Pengadilan Agama Bogor memberikan izin seluas-luasnya pada Gunawan untuk melihat dan membawa anaknya.
“Tergugat bersedia memberikan biaya untuk anak Penggugat dan Tergugat bernama Miro Materrazi Gunawan setiap bulannya Rp. 5.000.000 sampai anak tersebut dewasa dan mandiri atau menikah,” ucap Tora.
Lalu, terkait harta berupa rumah tinggal di daerah Bogor diperbolehkan untuk ditinggali selama lima tahun ke depan.
Selanjutnya, rumah itu akan dijual dan hasil penjualannya akan dibagi dua.
"Separuh untuk Penggugat dan separuh bagian untuk Tergugat,” kata Tora.
“Dan apabila pada waktunya Penggugat belum mendapatkan tempat tinggal, dapat dimusyawarahkan bersama,” lanjut Tora.
Lalu, untuk kendaraan mobil Swift bewarna merah dan sepeda motor bermerk Yamaha N-Max akan diberikan kepada sang anak, Miro Materazzi Gunawan.
(*)