Sebab teh sangat kaya akan senyawa tanin.
Senyawa tersebut bisa mengikat zat besi dalam makanan tertentu, sehingga tidak dapat diserap maksimal oleh saluran pencernaan.
3. Efek kafein
Segelas teh yang dikonsumsi saat waktu berbuka puasa bisa menyebabkan gangguan tidur di malam hari.
Sebab bukan hanya kopi, teh juga merupakan minuman berkafein.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein juga menghambat produksi melatonin yang mengakibatkan kualitas tidur memburuk.
Melatonin sendiri merupakan hormon yang memberi sinyal pada otak untuk tidur malam.
Jika tubuh kurang tidur, terutama dalam kondisi puasa, maka bisa memicu berbagai masalah mental, termasuk kelelahan, gangguan memori, hingga berkurangnya rentang perhatian.
Baca Juga: Ria Ricis Bikin Buka Puasa Bersama Keluarga, Undang Teuku Ryan?
4. Membahayakan tenggorokan
Dikutip Grid.ID dari laman Tribunnews.com, menurut dokter Dien Kalbu Ady, minum teh yang terlalu kental saat sahur dan berbuka juga dapat membahayakan area tenggorokan.
Sebab kondisi imun yang turun. Kemudian, virus atau bakteri masuk sehingga membuat radang atau ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas), salah satu gejalanya adalah demam.
Oleh karena itu, disarankan seseorang minum air putih untuk membatalkan puasa saat waktu berbuka.
“Yang paling mudah diserap tubuh tanpa merugi tentu air. Dingin, hangat, atau suhu ruang tidak masalah. Air adalah perehidrasi terbaik,” kata dr Tan.
(*)