Tsania Marwa juga melihat tugas yang diembannya ini sebagai kesempatan dan amanah.
"Ini adalah sebuah kesempatan, amanah, dan tanggung jawab yang besar.
Saya mohon doanya agar semua bisa lancar dan berjalan sesuai harapan," imbuh Tsania Marwa.
Tsania sendiri sudah 7 tahun berjuang mendapat keadilan.
Meski rasa lelah menerpa, Tsania Marwah tetap akan berjuang.
Dan mewakili seluruh ibu-ibu di Indonesia.
"Saya sudah 7 tahun tidak mendapat keadilan atas hak asuh kedua anak saya.
Saya tetap berusaha berjuang dengan sisa sisa jiwa saya yang sudah lelah. Tetapi saya percaya Tuhan Tidak Tidur.
Saya melakukan ini bukan hanya untuk diri saya, tetapi juga untuk MASA DEPAN SELURUH IBU IBU di Indonesia agar memiliki perlindungan hukum yang jelas dan tegas.
Semoga Mahkamah Konstitusi akan memberikan perlindungan hukum tersebut dan ini menjadi titik balik SEJARAH untuk hak perempuan dan anak di Indonesia," tutup Tsania Marwa.
(*)