Pada ovarium kiri itu, dokter menjelaskan bahwa Kiky Saputri pernah mengalami kehamilan pertama yang tidak berkembang dengan baik.
"Dokter bilang itu udah opsi terakhir, jadi mau nggak mau ovarium kiri harus diangkat. Ternyata ovarium kiri itu tempat kamu hamil," kata Khairi.
Khairi juga menyatakan bahwa pengangkatan ovarium kiri Kiky Saputri adalah satu-satunya solusi, karena dianggap berpotensi mengancam nyawa istrinya jika tidak dilakukan.
Kiky Saputri, yang baru saja kehilangan calon buah hatinya, semakin terpuruk saat menyadari bahwa ia sudah tidak memiliki ovarium kiri.
Pelawak berusia 30 tahun ini juga merasa bersalah atas kondisinya sendiri, karena tidak dapat menjaga kesehatannya.
"Kalau nggak tindakan, kista itu bisa pecah dan menjalar ke usus, darah dan ovarium kanan Kiky dan membahayakan nyawanya. Waktu itu memang situasinya susah dijelasin," jelas Khairi.
"Kayak kami harus kehilangan anak dan aku juga harus kehilangan ovarium kiri. Walaupun dokter bilang ovarium kanan bagus, aku kayak merasa bersalah kenapa nggak bisa jaga diri dengan baik, makan makanan sembarangan, istirahat nggak cukup," sahut Kiky Saputri.
(*)