Grid.ID - Jarang tersorot publik, intip cantiknya anak gadis Kadir.
Punya paras cantik, anak gadis Kadir disebut memiliki wajah menawan khas wanita Timur Tengah.
Bahkan, anak gadis Kadir sampai dijuluki bak Putri Arab.
Lantas seperti apa potret cantik anak gadis Kadir?
Diketahui nama anak gadis pelawak Kadir itu adalah Layla Safira.
Dilansir dari Tribuntrends.com, Layla adalah anak bungsu Kadir.
Baru-baru ini, Layla Safira banjir pujian lantaran dinilai punya paras cantik jelita.
Bahkan, kecantikannya sampai disebut mirip dengan wanita Timur Tengah.
Usut punya usut, Layla mendapat kecantikan bak wanita Arab itu berkat gen sang ayah.
Ya, Kadir rupanya adalah pelawak senior berdarah Arab-Jawa.
Kadir menikah dengan Safia Nur Syafiah dan dikaruniai 6 anak.
Layla ini merupakan anak keenam alias anak bungsunya.
Kini, Layla tengah berkuliah di salah satu perguruan tinggi Indonesia.
Gadis cantik ini mengambil jurusan hukum.
Diketahui, Layla Safira sering membagikan potretnya di Instagram pribadinya di akun @laylasyafiraa.
Dari foto-foto yang diunggahnya, tampak Layla menyukai gaya rambut panjang.
Bahkan, di beberapa kesempatan ia sering mencatok rambutnya hingga tampil lebih mengembang dan menawan.
Tak hanya itu, Layla juga terlihat stylish di beberapa kesempatan.
Memiliki kecantikan paripurna, Layla menyebut banyak yang tak percaya jika dirinya adalah anak Kadir.
Hal ini disampaikan Layla dalam wawancara di Brownis.
"Banyak yang nggak percaya (kalau anak Kadir).
Temen-temen juga kaya gitu, nggak percaya.
Baca Juga: Bersahabat Lebih dari 30 Tahun, Pelawak Kadir dan Doyok Ungkap Suka Duka
Kaya misalnya temen sekoalh.
Aku nggak pernah ngomong kan aku anaknya Abah (Kadir).
Mereka juga nggak ada yang percaya ngelihat dari foto-foto di HP aku," paparnya.
Kadir Cerita Asal-usul Nama Panggung hingga Kehidupan Keras sejak Kecil
Dilansir dari Kompas.com, Kadir sempat mengungkap asal-usul namanya.
Rupanya, nama Kadir ternyata diambil dari salah satu kenalannya di kampung halaman.
"Kebetulan di kampung saya ada orang namanya Kadir, itu bisa dikenal ke mana-mana, mudah diingat semua orang," katanya.
Akhirnya nama tersebut kini melekat dan menjadi bagian dari karier Mubarak di industri hiburan Tanah Air.
Peran dukun antar kesuksesan Setelah bergabung dengan grup lawak Srimulat, Kadir pergi ke Jakarta pada 1984.
Saat itu, TVRI tengah mempersiapkan diri untuk menggelar acara ulang tahun dan membutuhkan banyak talenta di bidang komedi.
"Saya tuh keluar 5 menit jadi dukun setelah itu masuk lagi. Namanya juga orang baru di Jakarta. Itu jadi rezeki saya," kata Kadir.
Tak disangka, peran itu membuat Kadir dilirik sutradara hingga sukses hingga kini.
"Ada kebetulan sutradara mau produksi tinggal satu tokoh Madura yang belum dapat, akhirnya saya kepilih buat casting," kata Kadir.
(*)