Momen itupun sengaja diabadikan Syakir sebagai kenang-kenangan dan inspirasi untuk yang menontonnya di sosial media.
“Biasanya cerita apa yang sedang dialami, biasanya juga ga di-upload cuma kepikiran aja pas waktu itu tuh kan bunda udah kayak suka ngeluh sakit segala macem, terus Syakir pikir ‘yaudah bun buat kenang-kenangan deh gitu nanti kalau nggak sempet segala macem’,”
“Terus karena mau Ramadan ya aku pikir kayaknya bagus buat contoh anak – anak muda juga makanya aku up.”
Tapi sayangnya momen tersebut masih saja menuai sudut pandang negatif dari netizen.
Netizen masih mengingat bagaimana perkara Syakir dengan ayah kandungnya.
Syakir pun tak bisa menampik bahwa sebagai anak dia masih memiliki banyak kekurangan.
“Kalau itu ga mau ditepis juga (tuduhan dari netizen) ya setiap anak memang punya salah punya kekurangan di depan orang tua. Jadi ga masalah itu kan orang yang bilang anak durhaka selama ga durhaka kan ya ga masalah,”
Beruntungnya, Syakir kini sudah lebih dekat dengan orang tuanya.
Sesibuk-sibunya, pemain sinetron Para Pencari Tuhan itu masih bisa bertemu dengan orang tua setelah keduanya tinggal di Jakarta.
Baca Juga: Modal Percaya Diri, Syakir Daulay Berhasil Bikin Film Imam Tanpa Makmum: Ini Beda dengan Film Lain!
“Pasti protesnya protes sayang sesekali pulang ayah kan juga nyariin bunda juga kan kangen,”
“Sekarang udah lebih deket,” pungkas adik Zikri Daulay tersebut.
(*)