Di kepala, dia memakai penutup kepala yang menutupi rambutnya.
Tangan kirinya, yang kebetulan memakai cincin tunangan, memegang tas.
Sementara tangan yang lain digerakkan ke bawah.
“No one loves the Warrior, until the enemy is at the gates.
Warriors hide themself in God, and suffer their pain in silence.
Lastly they dont give up what they love, they find love in what they do.
Shout out to all the Warriors out there, thank you for your service, “ tulis Fardhana melalui caption dilansir Banjarmasinpost.co.id dari Instagram @derazala, Kamis (21/3/2024).
Dalam keterangannya, Dhana mengungkapkan bahwa tidak ada yang benar-benar menyukai prajurit, bahkan musuhnya.
Para prajurit yang berjuang hanya bisa bersandar kepada Tuhan.
Mereka menahan derita dan rasa sakit mereka dengan diam.