"Astaghfiullah, bejat sekali saya waktu itu. Itu membuat murka Tuhan bahkan di agama saya terdahulu.
Entah berapa ratus wanita yang saya tiduri," bebernya.
Muhammad Khoiruddin juga dikenal sebagai penguasa kawasan Sadasari, Kuta, Bali.
Hingga singkat cerita, hidupnya menemui titik balik saat tahun 1999.
Dimana ia mulai mengenal Islam usai satu kos dengan pemuda bernama Muhammad Yusuf, yang merupakan seorang santri.
Sejak berteman, Yusuf tak pernah menghakiminya dan justru mengingatkannya dengan baik-baik.
"Kadang ia mengingatkan, jaga kesehatan jangan terus-terusan mabuk," ucap Muhammad Khoiruddin.
Muhammad Khoiruddin bahkan sempat bergetar saat mendengar lantunan doa dari teman kosnya itu.
"Dalam kondisi mabuk, saya kok mendengar lantunan Bismillahirrohmanirrohin.
Hati saya bergetar bahagia. Apa ini?" ujarnya.
Setelahnya, Khoiruddin sempat mengalami kecelakaan usai mabuk dan tak ada yang menolong.