"Emm biar nanti waktu aja deh pak ustaz yang menjawab," ungkap Nikita Mirzani sembari menahan air mata.
Melihat hal tersebut, pak ustaz paham perihal masih adanya rasa sakit di hati Nikita.
Pak ustaz pun memberikan wejangan perihal indahnya menjadi seseorang yang pemaaf.
Apalagi dalam konteks ini adalah anak.
"Ada kata iya di dalam hatinya namun sakitnya masih begitu besar. Saya berharap Allah bisa menyembuhkan luka tersebut.
Dan ada seseorang yang masuk dalam surganya Allah bukan karena amalnya, tapi karena memaafkan orang lain," ungkap pak ustaz.
"Siapa yang mau memaafkan anak kalu bukan orang tuanya.
Siapa lagi yang mau memaafkan orang tua kalau bukan anaknya.
Maka kita hidup di dunia ini bukan hanya menjaga hubungan dengan Allah, tapi menjaga hubungan kepada sesama manusia," tandas pak ustaz.
(*)