"Han So Hee mengatakan bahwa dia berencana untuk pergi antara usia 15 hingga 20 tahun, jadi ini didasarkan pada standar dari tahun 2014 hingga 2019," kata Youtuber itu.
"Di Prancis, tidak masalah sekolah mana yang kamu ambil. baik itu sekolah seni atau sekolah swasta jurusan apa pun," sanbungnya.
"Anda hanya perlu membuktikan bahwa Anda memiliki 9,6 juta KRW (7.142,49 USD) agar tidak ada masalah dalam menerima visa pelajar. Ini semua ditandai di situs resmi sekolah tersebut. Kedutaan Besar Korea di Perancis," tambahnya.
Dalam video tersebut, ia juga menjelaskan proses penerimaan sekolah di Prancis hingga menimbulkan kecurigaan atas klaim Han So Hee.
YouTuber tersebut mengaku berencana melaporkan hal ini ke program investigasi untuk mendalami lebih lanjut klaim Han So Hee.
Kecurigaan tersebut dengan cepat menyebar ke komunitas online dimana netizen Korea mulai berbagi pemikiran dan komentar mereka mengenai masalah tersebut.
Salah satu netizen Korea berspekulasi bahwa masalah ini akan diselidiki oleh program investigasi 'Crime Chief' dan akan segera terungkap.
"Tidak ada bukti bahwa dia berbohong tentang hal ini. Mengapa orang harus bertindak sejauh ini? Ini adalah cara yang sangat menyeramkan untuk melecehkan seseorang.”
“Sekarang yang dipikirkan semua orang hanyalah bagaimana cara mengkritik Han So Hee. Mengapa orang-orangnya begitu rendah, saya pikir begitu banyak orang yang iri padanya."
"Tetapi ketika dia mengatakan bahwa dia membutuhkan 60 juta KRW untuk mendapatkan visa, orang-orang mempertanyakan klaimnya. Jadi ini bukan pertama kalinya."
"Sejujurnya, persiapan belajar seni di luar negeri membutuhkan banyak dana. Selain itu, kamu juga harus fasih berbahasa Prancis (untuk bersekolah di Prancis). Jadi, menurutku aneh saat pertama kali melihatnya video."
(*)