Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Sebelum mudik pastikan Anda memilih jalur yang aman dan bebas dari kemacetan.
Dilansir dari Kompas.com, menurut Dishub (Dinas Perhubungan), titik rawan macet dan kecelakaan di jalir mudik Jawa Tengah terdapat pada 10 titik.
Diketahui melalui kamera CCTV, sebanyak 10 titik kemacetan dan rawan kecelakaan di Jalur Jateng diungkap oleh Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dishub Jateng, Erry Derina Ryanto.
Titik-titik rawan macet dan kecelakaan disebut antaranya di lokasi pasar tumpah, jalur persimpangan, daerah turunan, dan kawasan wisata.
Pemudik yang melewati jalur-jalur tersebut diharapkan harus ekstra hati-hati.
Terutama di daerah Bayeman Purbalingga dan daerah Simpang Kreteg Wonosobo.
"Harapan kita betul betul, terkait dengan teknik pengereman maupun kontur jalan yang akan dilewatu pengemudi, harapannya betul menguasai. Jangan sampai lelah dan mengantuk," tegas Erry.
Sementara dilansir dari Tribun Muria, Ditlantas Polda Jateng telah memetakan titik-titik rawan macet selama arus mudik dan arus balik lebaran 2024.
Sebanyak 48 titik trouble spot dan 68 pasar tumpah harus diwaspadai oleh pemudik.
Baca Juga: 5 Shio Paling Hobi Foto Narsis di Tengah Kemacetan, Selfie Terus Sampai Makeup Berlapis-lapis
"Untuk pengaturan lalu lintas, kami siapkan pagar betis dan rekayasa lalu lintas," ujar Dirlantas Polda Jateng, Kombes Sonny Irawan.
Sementara pada jalur arteri, pihaknya menyiapkan sejumlah skema rekayasa di jalan tol.
Terutama terkait penerapan one way lokal.
"Skemanya jalur B disterilisasu sehingga jalur dari barat menuju timur dikeluarkan semua sampai Bawen," jelasnya.
Selain itu, pengelolaan arus lalu lintas juga dilakukan dengan kebijakan ganjil-genap yang beriringan dengan one way nasional.
"Kebijakan ini diharapkan pemudik tidak melakukan perjalanan mudik di hari yang bersamaan tetapi dibagi dari tanggal 5-9 April," jelasnya.
(*)