Lingkungan tempat tinggalnya yang didominasi muslim juga menjadi salah satu penyebabnya.
Sejak saat itu, keinginan Hermanto untuk mempelajari agama Islam menjadi lebih besar.
Ditambah lagi, dengan rumahnya yang berada di dekat masjid membuat Hermanto lebih mudah dalam beribadah.
Ia bahkan mengaku jadi gemar untuk menjalankan salat.
Sementara itu, saat akan mengucap 2 kalimat syahadat, proses mualaf Hermanto sempat didatangi tokoh-tokoh penting.
Salah satunya yakni mantan Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru yang jadi saksi.
Keluarga Hermanto bahkan memberikan dukungan atas pilihan pria kelahiran 7 Februari 1956 itu.
(*)