Find Us On Social Media :

Apakah Penderita Stroke Boleh Ikut Puasa? Simak Daftar Makanan yang Dianjurkan

By Ines Noviadzani, Minggu, 24 Maret 2024 | 09:09 WIB

Berpuasa bagi penderita stroke apakah boleh?

Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Beberapa orang mungkin saja bertanya apakah penderita stroke diperbolehkan menjalankan ibadah puasa?

Dilansir dari Tribun Video, stroke adalah suatu kondisi di mana pasokan darah ke otak mengalami gangguan.

Gangguan tersebut dapat menyebabkan penyumbatan.

Selain itu, stroke juga dapat menyebabkan kematian sel-sel pada otak.

Ada beberapa makanan yang tepat dikonsumsi bagi penderita stroke, apa saja?

Ternyata makanan untuk penderita stroke harus memenuhi syarat Brain Derived Neurotrophic Factor (BDNF).

BDNF sendiri merupakan protein yang mendukung pertumbuhan sel baru di otak.

Makanan-makanan yang baik dikonsumsi bagi penderita stroke adalah salmon, kacang-kacangan, alpukat, telur, dan yoghurt.

Lantas apakah pada bulan Ramadan ini penderita stroke diperbolehkan untuk menjalankan ibadah puasa?

Dilansir dari Kompas.com, penderita stroke boleh saja menjalani ibadah puasa asalkan kondisinya ringan.

Baca Juga: STOP! Jangan Langsung Makan Nasi Saat Buka Puasa Ramadan Kalau Tak Mau Kena Dampak Buruk Ini, Simak Penjelasan Ahli

Selain itu, penderita harus berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Dokter Lilir Amalini S menjelaskan bahwa penderita stroke boleh ikut puasa namun harus melihat dahulu kondisinya.

Penderita stroke juga disarankan untuk memerhatikan pola makan saat berbuka puasa.

Sesuai saran dari dokter Lilir, penderita stroke tidak diperbolehkan makan sekaligus dalam porsi yang besar.

Hal itu lantaran makan dalam porsi besar dapat mengakibatkan kenaikan gula darah.

Jika kondisi penderita stroke masih akut dan tekanan gula darah tidak stabil, maka dianjurkan untuk tidak berpuasa lebih dulu.

(*)