Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani
Grid.ID - Tahukah kamu apa arti kata takjil yang sebenarnya?
Pada Ramadan 2024 ini seringkali kita mendengar istilah 'berburu takjil'.
Takjil sendiri sering dikaitkan dengan menu makanan untuk menemani buka puasa.
Takjil sendiri sering dianggap sebagai kudapan manis dan juga asin yang disajikan saat buka puasa.
Sehingga kata 'takjil' telah lebih biasa dianggap sebagai makna kudapan.
Lantas sebenarnya apa makna dari kata 'takjil' itu sendiri?
Dilansir dari Kompas.com, dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata takjil sendiri memiliki arti mempercepat berbuka puasa.
Takjil berasal dari kata 'ajila' dalam bahasa Arab yang memiliki arti menyegarkan.
Namun seiring berjalannya waktu, kata takjil kerap digunakan sebagai kudapan berbuka puasa.
Takjil yang serinh dijumpai biasanya ada kudapan manis dan segar seperti es buah hingga gorengan.
Dilansir dari Tribun Sulbar, anjuran untuk segera berbuka puasa telah disarankan oleh Nabi Muhammad SAW.
Nabi Muhammad SAW biasanya akan memakan kurma saat berbuka.
"Biasanya Rasulullah Shallahu'alaihi Wasallam berbuka puasa dengan ruthab (kurma muda) sebelum shalat (Maghrib). Jika tidak ada ruthab maka dengan tamr (kurma matang), jika tidak ada tamr maka beliau meneguk beberapa teguk air." (HR. Abu Daud).
(*)