"Yang bersangkutan depresi, dia juga tidak membawa identitas diri apapun dirinya mengatakan bahwa semuanya telah hilang dalam tas," ujar AKP Kusmianto.
Berdasarkan keterangan dari MGS, ia baru saja menjalani perawatan medis akibat penyakit lambung di salah satu rumah sakit.
Namun polisi menduga MGS merupakan salah satu pasien yang kabur lantaran masih mengenakan gelang pasien.
"Mungkin kalau dirawat, pengertian dia melarikan diri dari perawatan. Kalau saya menyebutkan, dia depresi pandangan kosong," jelasnya.
Usai menggagalkan aksi MGS, polisi kemudian melakukan koordinasi dengan Satpol PP Kecamatan Wonocolo.
MGS rencananya akan diantar ke Liponsos Keputih Surabaya guna mendapatkan perawatan kesehatan mental.
(*)