Setelah menemukan bayi tersebut, seorang warga bernama Sutiyo segera memberitahu tiga orang warga lainnya, yakni Dede Rohayati (48 tahun), Sutilah (51 tahun), dan Nung Herawati (44 tahun).
Herawati segera bergerak menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut agar segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: 5 Shio dengan Otak Kiri Paling Dominan, Selalu Berpikir Rasional
Sekitar pukul 06.00 WIB, petugas polisi tiba dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan medis.
Bayi tersebut diketahui lahir prematur dengan berat sekitar 2,3 kilogram dan masih memiliki ari-ari yang menempel.
"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," ujar Made.
Saat ini, bayi perempuan tersebut masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok tengah menyelidiki kasus ini untuk menemukan ibu yang membuang bayinya.
(*)