Grid.ID - Detik-detik wanita melahirkan di laut sendirian pukul 2 dini hari.
Melahirkan sendirian di laut pukul 2 dini hari, wanita ini langsung menarik perhatian publik.
Lantas bagaimana kondisi ibu dan bayi tersebut?
Dilansir dari Tribunnewsmaker.com, seorang ibu melahirkan putranya di tengah laut pada pukul 2 pagi tanpa bantuan medis, menciptakan momen yang sangat tidak biasa.
Bayi yang diberi nama Maui ini lahir di Laut Karibia Nikaragua setelah ibunya, Josy Cornelius, memutuskan untuk pindah ke sana demi melahirkan.
Josy, yang berusia 38 tahun dan memiliki lima anak, kembali memilih melahirkan di laut untuk kedua kalinya.
Josy sangat mempercayai konsep 'kelahiran bebas', di mana ia menyambut kelahiran anak tanpa bantuan medis profesional.
"Wanita harus merencanakan kehamilan dan kelahiran mereka dengan cara yang sama seperti mereka merencanakan pernikahan impian mereka, tidak ada jarak yang terlalu jauh, tidak ada anggaran yang terlalu ketat, tidak ada ide yang terlalu spesifik. Ini adalah prasyarat terbaik untuk kelahiran impian." Dia berkata.
Keyakinannya yang kuat terhadap metode ini mendorongnya untuk memindahkan keluarganya ke lokasi yang jauh dari daratan, hanya untuk melahirkan sesuai keinginannya.
Maui lahir pada 11 September 2023 sekitar pukul 02.00 waktu setempat.
Ia bergabung dengan saudara-saudaranya yang lain, yakni seorang kakak perempuan yang berusia 11 tahun dan tiga kakak laki-laki yang berusia tujuh, tiga, dan dua tahun.
Josy berbagi momen spesial kelahiran Maui dalam sebuah video yang menjadi viral di Instagram, menunjukkan keintiman saat ia menggendong bayinya di atas laut, serta berpose senang bersama suaminya, Benni, 43 tahun.
"Saya merencanakan kelahiran terakhir dengan cermat. Persiapannya memakan waktu lebih dari 70 minggu. Bayi laut pertama kami baru berusia lima hari ketika saya membayangkan bayi kami berikutnya akan lahir di laut Karibia." Josy berkata.
"Ada banyak organisasi di baliknya. Kami memiliki seseorang yang menjaga pertanian kami dan kemudian kami pergi berlibur selama delapan minggu." Josy berkata.
"Sejak saya bekerja online, hal ini tidak menjadi masalah. Saya juga menjaga klien saya dari Karibia." lanjutnya.
"Tidak ada investasi yang terlalu besar untuk membuat momen tak terlupakan yang membentuk hidup kami ini menjadi kenyataan." sambungnya.
"Kami menghabiskan dua bulan di sana selama periode kelahiran dan pascapersalinan dan juga dalam persiapan. Samudera Karibia berbicara dalam bahasa yang berbeda. Ombaknya lembut. Warnanya lebih cerah dan ada banyak pantai alami dengan privasi. Semua yang kami rencanakan sempurna - apa kami tidak bisa merencanakannya karena bayi kami ingin keluar di tengah malam!" ungkapnya.
"Saya sangat kagum pada Anda! Lihatlah bagaimana Anda mewujudkan hal ini, Anda adalah bukti nyata bahwa wanita dapat memperoleh kelahiran yang mereka inginkan […] Dan selamat yang sebesar-besarnya temanmu dan keluargamu." Seorang pengguna memberikan dukungan dan ucapan selamat.
"Semoga cinta dan semoga sukses atas kelahiran keajaiban kecilmu dan keluargamu yang luar biasa." netizen lainnya menambahkan.
Sebelumnya, Josy telah berbagi momen serupa saat melahirkan anaknya yang lain di pantai lokal mereka di Nikaragua.
Meskipun reaksi terhadap pilihannya ini tidak selalu positif, Josy tetap yakin bahwa kelahiran di laut adalah pilihan yang aman dan penuh makna bagi keluarganya.
Meski banyak yang meragukan keamanan melahirkan di laut, Josy tetap teguh pada pendiriannya.
Baca Juga: Aktor Masih Tergolong Sebagai Buruh, Prilly Latuconsina Dorong UU Ketenagakerjaan Aktor
Sebagai seorang doula dengan nama pengguna @OceanBirthMom di Instagram, ia membantu wanita lain dalam perjalanan kelahiran mereka.
Dengan pengalaman medis dan keyakinan akan keamanan kelahiran alami, Josy yakin bahwa kedatangan Maui telah melengkapi keluarganya.
Josy dan Benni, yang berasal dari Jerman, telah menetap di Nikaragua setelah pertemuan mereka di sana dan memiliki anak pertama mereka, Marley Mune.
Perpindahan mereka mencerminkan komitmen mereka pada gaya hidup yang sesuai dengan keyakinan mereka akan proses kelahiran dan keluarga.
Kisah Lainnya : Seorang Wanita Melahirkan Sendiri di Mushala Depok, lalu Tinggalkan Bayinya
Sebuah video yang diambil dari kamera pengawas dan tersebar di platform media sosial memperlihatkan momen dramatis seorang wanita melahirkan sendirian di dalam sebuah mushala.
Setelah kelahiran tersebut, wanita tersebut meninggalkan bayinya di sana.
Dilansir dari Kompas.com, kejadian ini terjadi di Cimanggis, Kota Depok, pada Kamis (18/1/2024) sekitar pukul 04.15 WIB.
"Awal mula kejadian itu, seorang saksi bernama Sutiyo yang baru saja keluar rumah dan hendak ke mushala, ia mendengar suara tangisan bayi dari dalam dan melihat bercak darah di depan pintu masuk," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya.
Setelah menemukan bayi tersebut, seorang warga bernama Sutiyo segera memberitahu tiga orang warga lainnya, yakni Dede Rohayati (48 tahun), Sutilah (51 tahun), dan Nung Herawati (44 tahun).
Herawati segera bergerak menuju rumah ketua RT setempat, Nasripin, untuk melaporkan penemuan bayi tersebut agar segera ditindaklanjuti oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: 5 Shio dengan Otak Kiri Paling Dominan, Selalu Berpikir Rasional
Sekitar pukul 06.00 WIB, petugas polisi tiba dan membawa bayi tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Brimob, Kelapa Dua, Depok, untuk mendapatkan perawatan medis.
Bayi tersebut diketahui lahir prematur dengan berat sekitar 2,3 kilogram dan masih memiliki ari-ari yang menempel.
"Karena kondisinya lahir prematur, bayi dibawa ke RS Bhayangkara Brimob yang peralatannya lebih lengkap," ujar Made.
Saat ini, bayi perempuan tersebut masih dalam perawatan intensif di rumah sakit.
Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok tengah menyelidiki kasus ini untuk menemukan ibu yang membuang bayinya.
(*)