Grid.ID - Beberapa waktu lalu, sempat viral konten seorang pria yang rela membatalkan puasa.
Dimana hal itu semata-mata dilakukannya hanya karena ingin menemani sang pacar yang kebetulan sedang tak berpuasa gegara datang bulan.
"Pacar aku rela batal puasa demi nemenin aku makan karena aku lagi PMS," tulis sang pria dalam caption yang diunggah akun TikTok @ywd.id
Sementara itu, melansir dari Tribuntrends.com, Minggu (31/3/2024), aksi sang pria itu sempat menuai kritikan dari netizen.
Tak cuma netizen, seorang ustaz asal Malaysia bernama Da'i Wan menegur tindakan pasangan tersebut.
Dan menyebut pasangan kekasih itu tak paham tentang hukum berbuka puasa dengan sengaja.
"Keduanya bodoh. Jika ada laki-laki seperti ini, keduanya berada dalam keadaan jahiliah.
Baik pria maupun wanita," ucap sang ustaz.
Tak cukup sampai di situ, sang ustaz juga menyoroti tindakan sang pria yang dianggap sebagai dosa besar.
"Jika dilihat dari segi hukumnya, itu adalah dosa yang besar dan yang paling disayangkan.
Anda tidak akan bisa mengqadha lagi sampai kapan pun.
Kehilangan 1 hari di bulan Ramadhan tahun itu, yang tidak dapat diganti, diklaim, atau ditebus.
Itu akan tetap menjadi dosa besar di akhirat nanti," imbuh sang ustaz.
Lebih lanjut, sang ustaz juga mengingatkan agar kawula muda yang lain tak bertindak hal yang sama atas dasar jatuh cinta.
"Cinta bisa dibimbing meski buta, dengan menambahkan ilmu agar selalu ada di dada.
Baik laki-laki atau perempuan.
Bukankah jatuh cinta dengan memiliki ilmu lebih manis untuk dimanfaatkan bersama.
Jalani cinta dengan ilmu.
Biarlah cinta itu menjadi lilin yang mampu menerangi kegelapan orang lain," tandas sang ustaz.
(*)