Find Us On Social Media :

3 Tips Menyimpan Lauk Sisa di Kulkas untuk Menu Sahur, Praktis Tinggal Dihangatkan!

By Ulfa Lutfia Hidayati, Selasa, 2 April 2024 | 03:33 WIB

ilustrasi menyimpan makanan

Selanjutnya, masukkan makanan dingin ke dalam wadah kedap udara atau plastik zip dengan segel tertutup.

Beri tanda berupa tanggal penyimpanan untuk mencegah membekukannya lebih lama, lalu masukkan ke dalam freezer.

Jika ingin menghangatkan makanan beku, kamu perlu mencairkannya lebih dulu dengan menaruh makanan di kulkas atau suhu ruang selama beberapa jam.

Kemudian, makanan bisa dipanaskan dan disantap kembali.

3. Pisahkan dari Makanan Mentah

Makanan yang disimpan dalam kulkas tersebut juga harus dikemas dengan baik dan tidak asal ditaruh.

Misalnya, makanan tak boleh bersebelahan dengan makanan mentah dan menyimpannya di dalam plastik dengan wadah yang terpisah.

Baca Juga: Jangan Salah Pilih, Ini Rekomendasi Menu Sahur dan Buka Puasa untuk Penderita Gerd dan Asam Lambung, Apa Saja?

Setelah menyimpan makanan di dalam kulkas, jangan lupa untuk menaikkan suhu di kulkas hingga 5 Celcius.

Beberapa makanan yang bisa kita panaskan kembali antara lain daging, susu, krim, saus, nasi, dan pasta.

Ingat, ​​Food Standards Agency menyarankan cukup sekali saja kita diperbolehkan memanaskan kembali masakan.

Hanya saja, ada beberapa jenis makanan yang tidak bisa terlalu lama disimpan dalam kulkas.

Sebab setiap jenis makanan memiliki ketahanan yang berbeda.

Jika makanan dalam kulkas sudah berbau agak asam atau basi, maka segera tinggalkan.

(*)